Total Tayangan Halaman

Rabu, 15 Januari 2020

KAMIS/16 JANUARI 2020 KELAS VA



Ayo Mengamati

Masih ingatkah kamu, peristiwa terjadinya angin laut dan angin darat yang dimanfaatkan oleh para nelayan untuk melakukan kegiatan mereka? Perhatikanlah gambar di atas. Para nelayan Panti Ngrenehan, Gunung Kidul, Yogyakarta, kembali ke pantai ketika matahari telah naik pada siang hari. Mereka berangkat melaut pada malam dan dini hari, melaut ke tengah laut, dan menebarkan jala mereka untuk menangkap ikan. Ketika mereka telah menyentuh bibir pantai pada siang hari, mereka akan disambut oleh para nelayan lain untuk membantu menggeser perahu mereka ke daratan. Beberapa rekan nelayan lainnya, akan membantu nelayan penangkap ikan itu untuk menurunkan hasil tangkapannya, sedangkan nelayan yang lain membereskan peralatan menangkap ikan. Begitulah keseharian kegiatan para nelayan yang biasanya hidup berkelompok dalam sebuah perkampungan atau desa nelayan. Lalu, ke manakah hasil tangkapan ikan itu mereka bawa? Simaklah bacaan berikut ini dengan saksama.

Ayo Membaca

Kehidupan Nelayan Indonesia

Perhatikanlah gambar di atas. Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan di salah satu tempat di Banda Aceh, Provinsi Nangroe Aceh Darusalam. Tempat pelelangan ikan merupakan tempat bertemunya para pembeli ikan dan para nelayan yang telah menangkap ikan. Para pembeli di pelelangan ikan, biasanya adalah para pedagang. Mereka akan menjual kembali hasil tangkapan para nelayan ini, kepada para konsumennya.
Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Akan tetapi, jika gelombang laut sedang besar dan cuaca buruk, tempat ini menjadi sepi. Para nelayan tidak dapat melaut, sehingga mereka tidak punya hasil tangkapan yang bisa dijual. Begitulah kehidupan para nelayan.
Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. Mereka tidak menggunakan zat berbahaya seperti racun dan bom ikan yang akan memusnahkan isi laut. Mereka menggunakan peralatan sederhana, seperti jala ikan biasa dan menggunakan perahu nelayan tradisional. Ketika perahu mereka telah penuh dengan muatan ikan, mereka akan kembali ke pantai untuk menjual tangkapan mereka. Mereka harus memastikan laut mereka tidak tercemar oleh zat-zat berbahaya yang dapat mengancam kehidupan biota laut dan kehidupan mereka sendiri.
Kehidupan para nelayan pun diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka. Beberapa kegiatan seperti Perayaan Petik Laut dilakukan untuk memberikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara ini pun dimaksudkan agar mereka terlindung dari bahaya dan laut menghasilkan banyak ikan untuk ditangkap.

Ayo Menulis

Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya.
Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
Paragraf
Hal-Hal Penting dari Bacaan
Pertama
  1. Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan.
  2. Tempat pelelangan ikan merupakan tempat bertemunya para pembeli ikan dan para nelayan yang telah menangkap ikan. 
  3. Para pembeli adalah para pedagang yang akan menjual kembali ikan kepada para konsumennya.
Kedua
  1. Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan.
  2. Jika gelombang laut sedang besar dan cuaca buruk para nelayan tidak dapat melaut
  3. Sehingga mereka tidak punya hasil tangkapan yang bisa dijual.
Ketiga
  1. Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. 
  2. Mereka menggunakan peralatan sederhana, seperti jala ikan biasa dan menggunakan perahu nelayan tradisional. 
  3. Mereka harus memastikan laut mereka tidak tercemar oleh zat-zat berbahaya.
Keempat
  1. Kehidupan para nelayan diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka. 
  2. Perayaan Petik Laut dilakukan untuk memberikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Lalu, buatlah sebuah diagram yang menjelaskan isi bacaan di setiap paragraf, seperti yang telah dicontohkan pada pembelajaran kedua. Tentukanlah pokok pikiran dari setiap paragraf dalam bacaan. Buatlah garis dari judul bacaan yang mewakili pokok pikiran dari bacaan ke arah pokok pikiran dari masingmasing paragraf. Berilah keterangan hubungan antara isi bacaan dengan pokok pikiran di setiap paragrafnya. Lakukanlah bersama dengan teman sebangkumu! Buatlah diagrammu pada tempat yang disediakan di bawah ini.

Garisbawahi pokok pikiran di setiap paragraf dari bacaan di atas. Lalu buatlah pertanyaan dengan menggunakan kata tanya yang sesuai. Kamu dapat menggunakan kata tanya: apa, siapa, mengapa, kapan, bagaimana, dan di mana.
Tuliskanlah pertanyaan dan jawabannya pada tempat yang tersedia berikut ini.
  1. Siapa saja yang bertemu di tempat pelelangan ikan? (Nelayan dan pedagang ikan)
  2. Kapan biasanya tempat pelelangan ikan ramai? (Setiap hari pada musim tangkap ikan)
  3. Bagaimana cara para nelayan harus memelihara laut tempat mencari ikan?(Tidak menggunakan zat berbahaya dan alat tangkap sederhana)
  4. Siapa yang mempengaruhi kehidupan para nelayan? (Nenek moyang mereka)

Tuliskanlah pemahamanmu tentang isi bacaan dalam tulisan satu paragraph berikut.
Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan. Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. Kehidupan para nelayan diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka. 

Ayo Membaca

Kegiatan pelelangan ikan merupakan salah satu contoh kegiatan yang di dalam masyarakat melibatkan interaksi atau hubungan antara individu, kelompok dan kehidupan sosialnya. Apa saja yang terjadi dalam sebuah kegiatan pelelangan ikan? Simaklah bacaan berikut ini!

Kegiatan Pelelangan Ikan

Kegiatan pelelangan ikan merupakan sebuah kegiatan pertemuan antara para nelayan penangkap ikan sebagai penjual ikan dengan para pembeli, yang biasanya adalah para pedagang ikan. Dalam pelelangan ikan, para pembeli akan melakukan penawaran secara langsung yang dibantu oleh juru lelang. Para juru lelang ini akan menawarkan harga, dari harga paling rendah yang ditentukan penjual. Lalu para pembeli akan melakukan penawaran. Pembeli dengan harga penawaran tertinggi akan mendapatkan barangnya. 
Para penjual adalah para nelayan yang biasanya menangkap ikan di laut secara berkelompok. Hasil tangkapan ikan segar mereka, akan dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk ditimbang, lalu diletakkan berjajar dengan hasil tangkapan nelayan yang lain. Setelah semua hasil tangkapan ikan diletakkan dan semua pembeli siap melakukan pelelangan, juru lelang akan memulai proses jual beli. Kegiatan pelelangan ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam saja, karena ikan segar harus segera dipasarkan. Para nelayan penangkap ikan, berharap hasil tangkapannya akan mendapatkan harga yang layak untuk memenuhi hidup keluarganya. Hasil penjualan ikan ini pun, harus dibagi dengan nelayan dalam kelompoknya.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) biasanya dibangun di daerah pelabuhan ikan, dimana para nelayan biasa berlabuh untuk membawa hasil tangkapannya. TPI biasanya dibangun oleh pemerintah setempat dengan tujuan untuk melindungi para nelayan agar hasil tangkapannya mendapatkan harga yang baik untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Pembeli ikan di tempat pelelangan, biasanya adalah pedagang besar yang akan menjual kembali hasil lelang ikan ke pasar-pasar. Para pembeli ikan ini tidak hanya berasal dari daerah setempat, bisa juga berasal dari tempat yang lain. Para pedagang ikan ini, akan menjual hasil laut terutama ke daerah-daerah yang jauh dari pantai, seperti di kota atau di daerah pegunungan. Oleh karenanya, para pedagang ini memerlukan alat transportasi untuk membawa barang dagangannya ke daerah-daerah lain yang membutuhkan.
Perhatikan kembali gambar dan bacaan tentang kehidupan nelayan dan kegiatan pelelangan ikan di atas. Amatilah, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan pelelangan ikan tersebut? Apakah mereka mempunyai peran yang sama dalam kegiatan tersebut? Bagaimana interaksi yang terjadi di antara mereka?
Bersama dengan teman sebangkumu, cobalah untuk menentukan peran setiap orang yang terlibat di dalam kegiatan pelelangan ikan tersebut. Tuliskanlah hasil identifikasi di dalam tabel di bawah ini.
Hasil Pengamatan Gambar dan Bacaan
NelayanPeran : Sebagai penjual ikan di TPI
Juru LelangPeran : Menawarkan harga kepada calon pembeli
Pedagang BesarPeran : Menjual ikan ke daerah lain
Penyedia alat transportasiPeran : Membawa ikan dari TPI ke daerah lain
Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari hasil pengamatanmu?
Setiap warga negara mempunyai peran berbeda serta memiliki hak dan kewajiban yang berbeda satu dengan yang lain.

Ayo Berlatih

Kamu tentu tahu bahwa setiap warga negara, apa pun kegiatannya, memiliki hak dan kewajiban tertentu. Setiap kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk interaksi dengan lingkungannya, akan memberikan pengaruh secara ekonomi dan sosial budaya dalam masyarakat tersebut.
Perhatikan kembali kehidupan nelayan dan kegiatan pelelangan ikan pada bacaan sebelumnya. Banyak orang yang terlibat dalam kegiatan itu. Setiap yang terlibat, memiliki peran yang berbeda agar kegiatan pelelangan itu berjalan sesuai tujuannya. Orang-orang yang mempunyai peran berbeda tersebut, juga memiliki hak dan kewajiban yang berbeda satu dengan yang lain.
Bersama dengan teman sekelompokmu, lakukan pengamatan dan diskusi terhadap kegiatan pelelangan ikan tersebut. Tentukanlah peran setiap orang yang terlibat di dalamnya, juga hak dan kewajibannya. Gunakan peta pikiran berikut untuk menuliskan ide dan pendapatmu.
tema-6-kelas-5



Tidak ada komentar:

Posting Komentar