- Macam-macam Tari Cangget dan Gerakannya
Tarian cangget yang menjadi ciri khas orang Lampung ini sebenarnya terdiri dari beberapa macam, yaitu:
Cengget
Nyambuk Temui, adalah tarian yang dibawakan oleh para pemuda dan pemudi
dalam upacara menyambut tamu agung yang berkunjung ke daerahnya.
Cangget
Bakha, adalah tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi pada saat
bulat purnama atau setelah selesai panen (pada saat upacara panen raya).
Cangget
Penganggik, adalah tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat
mereka menerima anggota baru. Yang dimaksud sebagai anggota baru adalah
pada pemuda dan atau pemudi yang telah berubah statusnya dari
kanak-kanak menjadi dewasa. Perubahan status ini terjadi setelah mereka
melalukan upacara busepei (kikir gigi).
Cangget
Pilangan, adalah tarian yang dimainkan oleh para pemuda dan pemudi pada
saat mereka melepas salah seorang anggotanya yang akan menikah dan
pergi ke luar dari desa, mengikuti isteri atau suaminya.
Cangget
Agung adalah tarian yang dimainkan oleh para pemuda dan pemudi pada
saat ada upacara adat pengangkatan seseorang menjadi Kepala Adat (Cacak
Pepadun). Pada saat upacara pengangkatan ini, apabila Si Kepala Adat
mempunyai seorang anak gadis, maka gadis tersebut akan diikutsertakan
dalam tarian cangget agung dan setelah itu ia pun akan dianugerahi gelar
Inten, Pujian, Indoman atau Dalom Batin.
Walau
tarian cangget terdiri dari beberapa macam, namun tarian ini pada
dasarnya mempunyai gerakan-gerakan yang relatif sama, yaitu: (1) gerak
sembah (sebagai pengungkapan rasa hormat); (2) gerakan knui melayang
(lambang keagungan); (3) gerak igel (lambang keperkasaan); (4) gerak
ngetir (lambang keteguhan dan kesucian hati; (5) gerak rebah pohon
(lambang kelembutan hati); (6) gerak jajak/pincak (lambang kesiagaan
dalam menghadapi mara bahaya); dan (7) gerak knui tabang (lambang rasa
percaya diri).
bagus infonya, izin share ya..
BalasHapusgambar gerakannya seperti apa
BalasHapus