Total Tayangan Halaman

Kamis, 16 Januari 2020

JUMAT/17 JANUARI 2020/KELAS VA

Ciri-Ciri Kubus
Perhatikan gambar kubus di bawah ini.
Berdasarkan gambar di atas diperoleh informasi bahwa kubus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H
  • Memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi yang kongruen, yaitu sisi ABCD, EFGH, ABFE, DCGH, BCGF, dan ADHE
  • Memiliki 12 buah rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH
  • Memiliki 12 buah diagonal sisi, yaitu AF, BE, BG, CF, CH, DG, AH, DE, EG, FH, AC, dan BD
  • Memiliki 4 buah diagonal ruang, yaitu AG, EC, BH, dan FD

Ciri-Ciri Balok
Perhatikan gambar balok di bawah ini.
Berdasarkan gambar di atas diperoleh informasi bahwa balok memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H
  • Memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi panjang, yaitu sisi ABCD, EFGH, ABFE, DCGH, BCGF, dan ADHE
  • Memiliki 12 buah rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH
  • Memiliki 12 buah diagonal sisi, yaitu AF, BE, BG, CF, CH, DG, AH, DE, EG, FH, AC, dan BD
  • Memiliki 4 buah diagonal ruang, yaitu AG, EC, BH, dan FD

Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 2 Pembelajaran 5

kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6

Saatnya berkemah! Kesempatan yang sangat jarang ini, disambut gembira oleh Siti dan teman-temannya. Kegiatan berkemah kali ini memang sebagai bagian kegiatan pramuka di sekolahnya. Malam itu, terlihat Siti, Dayu, Lani dan teman-temannya yang lain sedang berkumpul dekat api unggun yang telah disiapkan. Brrrr! Udara malam itu cukup dingin. Anak-anak dengan mengenakan baju hangat mereka masing-masing, duduk bercengkerama di sekitar api unggun sambil mengulurkan tangan mereka ke arah api unggun.Badan mereka pun terasa lebih hangat.
Siti: “Ini pertama kalinya aku mengikuti perkemahan di sekolah! Menyenangkan sekali!”
Lani: ”Ini juga pengalaman pertamaku menikmati hangatnya api unggun bersama teman-temanku.”
Siti: “Ya! Ternyata berada dekat api unggun seperti ini, dapat membantu menghangatkan tubuh, ya! Rasanya menyenangkan, karena dapat mengatasi hawa dingin di daerah ini. Mengapa bisa begitu, ya?”
Dayu: “Pertanyaan itu juga yang dari tadi ada dalam pikiranku! Bagaimana bisa panas dari api unggun itu dapat kita rasakan meskipun kita berjarak dari sumber api itu. Pada jarak sejauh ini, kita sudah dapat merasakan panas yang berasal dari api unggun itu. Sepertinya jika kita semakin dekat ke sumber api, pasti kita akan merasa kepanasan, bukan? Tempat kita berada saat ini mungkin tempat yang paling nyaman karena jarak kita dengan api unggun cukup untuk membantu kita menghangatkan tubuh kita.”
Siti: “Sepertinya pengamatanmu menarik, Dayu! Sebelumnya kita telah belajar tentang konduksi dan konveksi. Sepertinya apa yang kita alami sekarang ini, bukan contoh dari kedua cara perpindahan kalor itu. Mungkinkah ada cara perpindahan kalor yang lain?”

Ayo Membaca

Perpindahan Kalor secara Radiasi

Bagaimana panas matahari dapat sampai ke bumi? Kalor dari panas matahari tidak dapat berpindah secara konduksi, karena udara yang terdapat dalam atmosfer termasuk konduktor yang paling buruk. Kalor dari matahari pun tidak dapat menghantar secara konveksi karena antara matahari dan bumi terdapat ruang hampa yang tidak menghantarkan kalor. Jadi, kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa melalui zat perantara.
Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi. Dapatkah kamu memberikan contoh lainnya perambatan kalor secara radiasi? Ketika kamu dan temantemanmu pergi berkemah ke pegunungan, udara di pegunungan sangat dingin. Untuk menghangatkan badan, kamu perlu membuat api unggun. Nah, panas dari api unggun tersebut dapat sampai ke tubuhmu tanpa melalui zat perantara. Perpindahan panas seperti ini dikatakan secara radiasi.

Pernahkah kamu pergi ke luar rumah pada siang hari yang terik dengan menggunakan baju hitam? Apa yang kamu rasakan? Ketika kamu keluar rumah pada siang hari yang terik dengan menggunakan baju hitam, badanmu akan terasa panas. Hal ini disebabkan warna hitam merupakan penyerap kalor radiasi yang paling baik. Benda-benda berwarna hitam lebih banyak menyerap kalor dan memantulkan sebagian kalor jika dibandingkan dengan benda-benda yang berwarna putih dan berkilap. Sebaliknya, pada malam hari orang yang memakai baju hitam merasa lebih dingin daripada orang yang mengenakan baju putih. Tahukah kamu mengapa hal ini dapat terjadi? Hal tersebut dapat terjadi karena pakaian yang berwarna hitam menyerap kalor yang dikeluarkan tubuh.

Ayo Menulis

Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
Paragraf
Hal-hal Penting dari Bacaan
Satu
  1. Kalor dari panas matahari tidak dapat berpindah secara konduksi karena udara termasuk konduktor yang paling buruk. 
  2. Kalor dari matahari tidak dapat menghantar secara konveksi karena antara matahari dan bumi terdapat ruang hampa. 
  3. Kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa melalui zat perantara.
Dua
  1. Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi.
  2. Ketika berkemah ke pegunungan untuk menghangatkan badan dengan api unggun, panas dari api unggun berpindah secara radiasi.
Tiga
  1. Ketika keluar rumah pada siang hari menggunakan baju hitam badan akan terasa panas. 
  2. Warna hitam merupakan penyerap kalor radiasi yang paling baik.
  3. Pada malam hari orang yang memakai baju hitam merasa lebih dingin daripada orang yang mengenakan baju putih karena pakaian yang berwarna hitam menyerap kalor yang dikeluarkan tubuh.
Lalu, buatlah sebuah diagram yang menjelaskan isi bacaan di setiap paragraf seperti yang telah dicontohkan pada pembelajaran kedua. Tentukanlah pokok pikiran dari setiap paragraf dalam bacaan. Buatlah garis dari judul bacaan yang mewakili pokok pikiran dari bacaan ke arah pokok pikiran dari masingmasing paragraf. Berilah keterangan bagaimana isi baca berhubungan dengan pokok pikiran di setiap paragrafnya. Lakukanlah bersama dengan teman sebangkumu! Buatlah diagrammu pada tempat yang disediakan di bawah ini.
kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6
Berdasarkan pemahamanmu terhadap bacaan di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!
  1. Apa yang dimaksud dengan perpindahan panas secara radiasi? Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara
  2. Apa perbedaan utama perpindahan panas secara radiasi dengan perpindahan panas secara konveksi? Perbedaannya adalah jika perpindahan panas secara radiasi tidak memerlukan zat perantara, sebaliknya jika perpindahan panas secara konveksi memerlukan zat perantara
  3. Apa perbedaan utama perpindahan panas secara radiasi dengan perpindahan panas secara konduksi? Perbedaannya adalah panas secara radiasi tidak memerlukan zat perantara, sedangkan konduksi memerlukan zat perantara berupa benda logam.
  4. Jelaskan paling sedikit tiga contoh perpindahan panas secara radiasi yang kamu ketahui! Api unggun, panas api dari kompor, dan panas matahari.
Jelaskanlah diagram yang kamu buat dengan menjelaskan hubungan setiap pokok pikiran yang kamu temukan di dalam bacaan tersebut di dalam kelompok kecil! Bandingkanlah hasil pekerjaan temanmu yang lain. Lakukanlah diskusi ketika ada pertanyaan di dalam kelompokmu.
Lalu tuliskanlah pemahamanmu tentang isi bacaan dalam tulisan satu paragraf. Gunakan kalimat lengkap dan kata-kata baku.
Jawab:
Kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa melalui zat perantara. Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi. Contoh peristiwa radiasi adalah ketika dekat api unggun panas dari api unggun berpindah secara radiasi. Warna hitam merupakan penyerap kalor radiasi yang paling baik.
Ayo Mencoba
Lakukanlah kegiatan berikut bersama dengan kelompokmu untuk membuktikan cara perpindahan panas secara radiasi. Persiapkanlah alat dan bahan yang diperlukan dan ikutilah langkah percobannya. Jangan lupa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan ini!
Alat dan Bahan:
  1. Satu batang lilin
  2. Korek api
  3. Penggaris
Cara Kerja:

kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6
  1. Nyalakan lilin dengan menggunakan korek api yang telah disiapkan.
  2. Dekatkan tanganmu ke nyala api pada jarak 2 cm, gunakan penggaris untuk mengukur jarak (hati-hati jangan sampai menyentuh api). Apa yang kamu rasakan dan catatlah!
  3. Pindahkan tanganmu pada jarak 4 cm dari nyala api. Apa yang kamu rasakan? Catatlah!
  4. Pindahkan tanganmu pada jarak 8 cm dari nyala api. Apa yang kamu rasakan? Catatlah!
Pertanyaan:
  1. Apa yang kamu rasakan ketika kamu mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 2 cm? Agak panas.
  2. Apa yang kamu rasakan ketika kamu mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 4 cm? Agak hangat.
  3. Apa yang kamu rasakan ketika kamu mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 8 cm? Hangatnya tidak begitu terasa.
  4. Bagaimana panas dari nyala api bisa kamu rasakan? Karena radiasi.
  5. Perpindahan panas seperti yang kamu lakukan pada percobaan di atas disebut ? radiasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar