Total Tayangan Halaman

Selasa, 11 Februari 2020

SELASA 11 FEBRUARI 2020/KELAS VA


 TEMA 7 SUB 2 PB 1

Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi 

Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945. Sejak pagi, telah dilakukan persiapan di rumah Ir. Soekarno, untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Banyak tokoh pergerakan nasional beserta rakyat berkumpul di tempat itu. Mereka ingin menyaksikan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sesuai kesepakatan yang diambil di rumah Laksamana Maeda, para tokoh Indonesia menjelang pukul 10.30 waktu Jawa zaman Jepang atau pukul 10.00 WIB telah berdatangan ke rumah Ir. Soekarno. Mereka hadir untuk menjadi saksi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Acara yang disusun dalam upacara di kediaman Ir. Soekarno itu, antara lain sebagai berikut.
a. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
b. Pengibaran bendera Merah Putih.
c. Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.

Upacara Proklamasi Kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba-aba siap kepada semua barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna. Suasana menjadi sangat hening. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dipersilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Ir. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang mantap, Ir. Soekarno didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah diketik oleh Sayuti Melik. Berikut teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik.
 


Pengibaran bendera merah putih

Sesaat setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan, dilanjutkan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Suhud mengambil bendera dari atas baki (nampan) yang telah disediakan dan mengibarkannya dengan bantuan Shodanco Latief Hendraningrat. Kemudian, Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya. Seusai pengibaran bendera Merah Putih, acara dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.

---

Ayo Berdiskusi 
Berdiskusilah dengan teman sebangkumu mengenai bacaan di atas. Buatlah
ulasan mengenai isi bacaan. Tuliskan pada kolom berikut.
 

1. Judul bacaan
 

Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi
2. Isi bacaan yang paling menarik
 

Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya.

Kosakata pada Bacaan



Ayo Menulis 
Bacalah kembali bacaan Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi. Kemudian, tuliskan kembali peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia melalui kegiatan berikut.
  1.  Kapan teks Proklamasi dibacakan: 17 Agustus 1945
  2.  Di mana teks Proklamasi dibacakan: rumah Laksamana Maeda
  3.  Siapakah yang membuat dan membacakan teks Proklamasi: Ir. Soekarno
  4.  Siapa sajakah tokoh yang hadir pada peristiwa pembacaan teks Proklamasi: Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta
  5. Susunan acara pada pembacaan teks proklamasi: Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan, Pengibaran bendera Merah Putih, dan sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi  Kalor Mengubah Suhu Benda
     
    Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh benda. Secara umum, mengetahui adanya kalor yang dimiliki oleh benda dapat dilakukan dengan cara mengukur suhu benda tersebut. Jika suhu benda tinggi, kalor yang dikandung oleh benda juga besar. Sebaliknya, jika suhu benda rendah, kalor yang dikandung oleh benda juga kecil.

    Kalor yang dimiliki oleh suatu benda bisa berubah-ubah. Bisa naik, bisa juga turun karena kalor dapat berpindah dari suhu tinggi menuju suhu rendah. Contoh bahwa kalor dapat mengubah suhu benda: Air panas memiliki suhu tinggi. Air dingin memiliki suhu rendah. Apabila kedua air dicampur, campuran itu akan menghasilkan suhu baru. Suhu rendah akan meningkat karena menerima panas yang bersuhu tinggi.

    Suhu air yang sebelumnya panas berubah menjadi lebih dingin dan suhu air yang sebelumnya dingin menjadi lebih panas. Hal ini menunjukkan bahwa air panas melepaskan kalor dan air dingin menerima kalor dari air panas untuk menaikkan suhunya. Semua benda dapat melepas dan menerima kalor. Benda-benda yang bersuhu lebih tinggi dari lingkungannya akan cenderung melepaskan kalor.
     


    Demikian juga sebaliknya benda-benda yang bersuhu lebih rendah dari lingkungannya akan cenderung menerima kalor untuk menstabilkan kondisi dengan lingkungan di sekitarnya. Suhu zat akan berubah ketika zat tersebut melepas atau menerima kalor. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda.




    Saat air dipanaskan, air yang semula dingin (bersuhu rendah) menerima panas dari  api melalui cerek
     

    Air menerima panas, lama-kelamaan air menjadi panas (suhu meningkat). Kesimpulan 

    Makin besar energi panas yang diterima air, makin besar pula kenaikan suhu pada air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar