Pembelajaran 2
Peran Pelajar dalam Mengisi
Kemerdekaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia kini telah menjadi negara yang berdaulat dan merdeka. Sebagai negara yang telah merdeka, adalah tugas warga negaranya untuk melakukan kegiatan-kegiatan mengisi kemerdekaan sesuai dengan peran masing-masing. dst
Dari bacaan di atas, temukanlah kosakata baku dan tidak baku. Lalu, carilah artinya dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya pada guru, atau berdiskusi.
Kata Baku dan Tidak Baku
|
|||
Kosakata Baku
|
Arti
|
Kosakata Tidak Baku
|
Arti
|
Pelajar
|
Anak sekolah (terutama pada
sekolah dasar dan sekolah lanjutan); anak didik; murid; siswa;
|
-
|
-
|
Generasi
|
Masa orang-orang satu angkatan
hidup:
|
-
|
-
|
Kualitas
|
Derajat atau taraf (kepandaian,
kecakapan, dan sebagainya); mutu:
|
Kwalitas
|
-
|
Ayo Berlatih
Setelah itu, ceritakan kembali isi bacaan yang berjudul “Peran Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan” dengan menggunakan kata-katamu sendiri. Gunakan kalimat yang efektif.
Setelah itu, ceritakan kembali isi bacaan yang berjudul “Peran Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan” dengan menggunakan kata-katamu sendiri. Gunakan kalimat yang efektif.
Negara Kesatuan Republik Indonesia
kini telah menjadi negara yang berdaulat dan merdeka. Pelajar memiliki peran
untuk mengisi kemerdekaan. Para pelajar dituntut bekerja keras dan belajar
dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas dirinya. Belajar tidak hanya
dilakukan di lingkungan sekolah. Belajar dapat dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Perjuangan pelajar tidak lagi mengangkat
senjata dan berlaga di medan perang. Pelajar harus berjuang untuk melawan
kebodohan, kemiskinan, rasa malas, rasa mudah menyerah yang dapat merugikan
masyarakat dan bangsa.
Ayo Mencoba
Salah satu peran yang ditunjukkan oleh pelajar dalam mengisi kemerdekaan adalah dengan belajar giat dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Carilah informasi mengenai perilaku dan kegiatan positif yang dapat dilakukan pelajar di lingkungan-lingkungan berikut! Perhatikan contoh yang telah dibuat untuk membantumu.
Kegiatan-Kegiatan Positif dalam Mengisi Kemerdekaan
|
||
Di Rumah
|
Di Sekolah
|
Di Masyarakat
|
Membantu pekerjaan rumah
sehari-hari.
|
Mengikuti upacara dengan hikmat
dan disiplin.
|
Melaksanakan jam wajib belajar
dengan disiplin.
|
Bekerja sama dengan anggota
keluarga lainya.
|
Mematuhi seluruh tata tertib
sekolah secara ikhlas dan bertanggung jawab
|
Terlibat aktif di dalam kegiatan
sosial di lingkungan masyarakat
|
Saling menghormati dan menghargai
sesama anggota keluarga
|
Mengikuti kegiatan
belajar-mengajar dan upacara sekolah dengan baik
|
Saling menghargai dengan baik
antar warga negara Indonesia
|
Melaksanakan perintah yang
diberikan orang tua
|
Menjaga nama baik sekolah baik
didalm ataupun diluar
|
Terlibat aktif di dalam kegiatan
pelayanan masyarakat
|
Percobaan Mengamati Perubahan Wujud Benda -
Pengkristalan (Halaman 168)
Banyak kegiatan positif yang dapat
dilakukan oleh pelajar di sekolah. Dengan mempelajari fenomena alam di sekitar
kita, kamu dapat memahami apa yang sedang terjadi di sekitarmu. Sebelumnya,
kamu telah melakukan percobaan tentang penyubliman sebagai salah satu perubahan
wujud benda karena kalor. Sekarang, kamu akan melakukan percobaan untuk
menunjukkan perubahan wujud benda yang juga disebabkan oleh kalor, yaitu
peristiwa pengkristalan. peristiwa pengkristalan dengan proses pelepasan kalor
adalah salju dan gas yang didinginkan.
Pengkristalan ialah perubahan wujud
benda dari gas menjadi padat dengan proses pelepasan maupun penyerapan kalor.
Contoh peristiwa pengkristalan dengan proses pelepasan kalor adalah salju dan
gas yang didinginkan. Contoh lainnya adalah lubang knalpot menjadi hitam dan
mengering karena gas karbondioksida yang dikeluarkan menjadi padat
PERCOBAAN
A. Tujuan
Mengamati perubahan wujud benda
B. Alat dan Bahan
A. Tujuan
Mengamati perubahan wujud benda
B. Alat dan Bahan
- 4 buah batu bata untuk membuat tungku
- 1 buah lilin
- 1 buah kaleng susu bekas
- Air laut atau larutan garam
C. Cara Kerja
- Buatlah tungku dengan meletakkan dua tingkat batu bata secara sejajar, berikan ruang di tengah untuk lilin yang telah dinyalakan.
- Isi kaleng susu dengan air laut hingga setengah bagian.
- Jika tidak ada air laut, larutkan satu sendok makan garam dapur dengan setengah kaleng air suhu ruang.
- Letakkan kaleng susu bekas berisi air laut atau larutan garam ke atas tungku.
- Diamkan hingga air di dalam kaleng mendidih dan menyusut. Amati apa yang terjadi.
D. Hasil Pengamatan
Air Laut Dipanaskan dalam kaleng bekas menggunakan lilin yang bertujuan untuk menguapkan air laut agar supaya terbentuk garam. Saat proses pemanasan volume air berkurang karena air laut menguap, dan lama kelamaan terlihat endapan putih (garam). Endapan putih semakin banyak dan volume air semakin berkurang, hingga akhirnya terbentuk garam yang halus.
E. Kesimpulan
Tuliskanlah hasil kesimpulanmu dari kegiatan percobaan tersebut di tempat yang tersedia.
Pembuatan garam dari air laut yang dilakukan dengan cara proses penguapan dengan menggunakan pemanasan lilin menunjukan perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat atau yang disebut dengan pengkristalan. Peristiwa mengkristal merupakan kebalikan dari menyublim.
1. Seni Lukis Daerah
Seni lukis adalah seni menggambarkan objek-objek berupa pemandangan alam, tumbuhan, binatang, manusia, benda di alam, untuk menimbulkan perasaan keindahan. Seni lukis daerah mengandung nilainilai budaya yang berkembang di suatu daerah.
Seni lukis adalah seni menggambarkan objek-objek berupa pemandangan alam, tumbuhan, binatang, manusia, benda di alam, untuk menimbulkan perasaan keindahan. Seni lukis daerah mengandung nilainilai budaya yang berkembang di suatu daerah.
2. Seni Patung Daerah
Seni patung adalah seni membuat bentuk manusia atau binatang dengan bahan yang lunak atau bahan keras. Patung dari bahan lunak dibuat dengan teknik membentuk, sedangkan patung dari bahan keras dibuat dengan teknik meraut atau memahat.
Seni patung adalah seni membuat bentuk manusia atau binatang dengan bahan yang lunak atau bahan keras. Patung dari bahan lunak dibuat dengan teknik membentuk, sedangkan patung dari bahan keras dibuat dengan teknik meraut atau memahat.
Salah satu contoh patung tradisional
adalah patung Asmat yang dibuat oleh suku Asmat yang tinggal di Pulau Papua.
Masyarakat suku ini biasanya menggunakan kayu bakau untuk membuat patung yang
menjadi bentuk hubungan mereka dengan nenek moyang. Oleh karenanya, tema
pemahatan pada umumnya tentang penghargaan kepada nenek moyang mereka. Walaupun
hanya menggunakan peralatan sederhana seperti kapak batu, pisau dari tulang,
dan paku yang dipipihkan, patung yang dihasilkan bernilai estetika dan religius
yang sangat tinggi.
3. Seni Kriya
Seni kriya merupakan seni kerajinan dalam membuat benda-benda pakai berdasarkan kegunaan dan keindahannya dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai jenis seni kriya dapat dijumpai sehari-hari seperti seni tekstil berupa batik, songket, dan tenun. Selain itu, terdapat pula seni anyam dan
seni ukir.
4. Seni Ukir
Seni ukir juga telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Seni ukir menggunakan motif tertentu yang memiliki makna dan keunikan tersendiri sesuai dengan budaya masyarakat. Seni ukir Bali berhubungan dengan agama Hindu yang menggunakan motif-motif tumbuhan, manusia, dan binatang. Ukiran Jepara (Jawa) berhubungan dengan agama Islam dan banyak menggunakan motif tumbuhan.
Seni ukir juga telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Seni ukir menggunakan motif tertentu yang memiliki makna dan keunikan tersendiri sesuai dengan budaya masyarakat. Seni ukir Bali berhubungan dengan agama Hindu yang menggunakan motif-motif tumbuhan, manusia, dan binatang. Ukiran Jepara (Jawa) berhubungan dengan agama Islam dan banyak menggunakan motif tumbuhan.
Ayo Berlatih
Bersama temanmu, isilah kolom-kolom di bawah ini dengan keterangan sesuai dengan jenis-jenis seni rupa daerah yang dapat kamu temukan di daerah sekitar tempat tinggalmu! Kamu dapat mencari bahannya dari buku, ensiklopedia, majalah, atau internet.
Bersama temanmu, isilah kolom-kolom di bawah ini dengan keterangan sesuai dengan jenis-jenis seni rupa daerah yang dapat kamu temukan di daerah sekitar tempat tinggalmu! Kamu dapat mencari bahannya dari buku, ensiklopedia, majalah, atau internet.
Seni Kerajinan di Daerahku
Asal Daerah: Jawa Tengah |
|||
Ciri-ciri
|
Seni Tekstil
|
Seni Anyaman
|
Seni Ukir
|
Jenis
|
Batik Pekalongan
|
Tikar mendong Wonosob
|
Ukiran Jepara
|
Kegunaan
|
Benda pakai
|
Benda pakai
|
Benda pekai dan benda hias
|
Bentuk
|
Dua dimensi
|
Dua dimensi
|
Tiga dimensi
|
Warna
|
Merah , biru, hijau, violet dan
orange.
|
Biru, merah, hijau, ungu
|
Cokelat
|
Motif Hias
|
Hewan dan tumbuhan
|
Songket, batik, dan burik
|
Tumbuhan
|
Bahan
|
Kain
|
Bambu
|
Kayu
|
Teknik Pembuatan
|
Tulis dan cap
|
Anyam
|
Carving
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar