Tema 5 Kelas 5 SD Subtema 2 Pembelajaran 3
Hari ini kita akan belajar:
• Mengenal sistem subak di Bali.
• Mencari tahu informasi penting dalam bacaan.
• Mengenal Proklamasi sebagai peristiwa bersejarah bangsa.
Siti: “Sebagai sebuah negara kepulauan, selain memiliki keragaman
ekosistem, Indonesia juga memiliki keragaman ketampakan alam yang luar
biasa!”
Udin: “Betul sekali, Siti. Keragaman ketampakan alam yang ada di
Indonesia tentu akan memengaruhi cara hidup penduduk yang menghuninya!”
Siti: ”Ya, selain negara kita dikenal sebagai negara kepulauan,
Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk Indonesia bekerja sebagai petani dan nelayan.”
Ketampakan alam apakah yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Berprofesi
sebagai apakah sebagian besar penduduk di daerah tempat tinggalmu?
Ayo Membaca
Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang menyebabkan tanah di
Indonesia subur dan mudah ditanami tanaman pangan. Tidak mengherankan,
sebagian besar penduduk Indonesia memanfaatkan kesuburan tanah untuk
bertani. Para petani biasa mengelola alam dan memanfaatkan setiap
musimnya untuk menanam dan memelihara tanaman. Pengertian mereka tentang
masa tanam dan panen dipengaruhi oleh pemahaman mereka tentang
perubahan musim hujan dan kemarau. Pada musim hujan, air melimpah,
sedangkan pada musim kemarau, air sangat sedikit dan harus dibagi rata
untuk semua petani. Oleh karenanya, para petani membuat sistem pengairan
secara mandiri seperti yang telah lama dilakukan oleh masyarakat petani
di Bali. Sistem pengaturan air di Bali disebut subak. Ingin tahu lebih
banyak tentang subak? Bacalah dengan saksama artikel berikut ini.
Sistem Irigasi Subak
Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi
yang ada di sebuah kawasan persawahan. Kawasan persawahan itu biasanya
dibatasi oleh kenampakan alam seperti sungai, jurang, atau kenampakan
lain yang jelas terlihat. Satu kelompok subak biasanya memiliki satu
sumber air yang mengalir ke sebuah sungai yang melewati atau berada
dekat dengan persawahannya. Para anggota kelompok subak menggunakan
sistem gotong royong dan saling bantu dengan cara “meminjam air”, bukan
utang piutang. Dengan demikian, setiap anggota harus bertanggung jawab
terhadap penggunaan air juga terhadap petani lain sesama anggota Subak.
Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pengatur yang diebut pekaseh
atau klean subak. Para pekaseh bekerja sama dengan para kepala desa dan
perangkat desa dalam menjalankan tugasnya. Para pekaseh ini diangkat
oleh petani, bukan oleh perangkat desa. Mereka mengatur dan
memberitahukan ketersediaan air pada areal persawahan kelompoknya.
Apabila kekurangan air, sistem pinjam air dijalankan agar semua petani
mendapatkan air yang cukup untuk sawahnya.
Sistem irigasi subak dibangun oleh masyarakat Bali sejak beratus tahun
lalu sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam mengatasi persoalan air
irigasi. Semua persoalan pertanian dibahas secara musyawarah dan
perencanaan yang baik. Termasuk di dalamnya membahas rencana pengairan,
cara menjaga kualitas air, jumlah air yang akan dialirkan, dan waktu
pengairan, termasuk siapa saja yang akan melakukannya. Subak tidak hanya
memperhatikan sistem irigasi, tetapi juga memperhatikan asas kerja sama
dan keadilan dengan menggunakan sistem meminjam air kepada anggotanya.
Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika pada tahun 2012, subak
diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO (United Nations
Educational, Scientific and Cultural Organization) Pengakuan ini menjadi
sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlan kegiatan berikut.
1. Tentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan dengan menggunakan tabel di bawah ini.
Paragraf
|
Pikiran Utama
|
Informasi Penting
|
---|---|---|
1 | Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi.. |
|
2 | Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pekaseh atau klean subak. |
|
3 | Sistem irigasi subak dibangun oleh masyarakat Bali sejak beratus tahun lalu. |
|
2. Buatlah ringkasan berdasarkan bacaan tersebut.
Dengan menggunakan tabel yang berisi pokok pikiran dan informasi penting
tersebut, buatlah sebuah ringkasan. Tuliskan ringkasanmu dalam satu
paragraf dengan menggunakan kalimatmu sendiri. Perhatikan tanda baca,
penggunaan huruf kapital yang tepat, dan penggunaan kata-kata baku dalam
kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Subak merupakan sekumpulan petani di Bali. Satu kelompok subak biasanya
memiliki satu sumber air yang dikelola dengan menggunakan sistem gotong
royong dan saling bantu. Setiap anggota subak harus bertanggung jawab
terhadap penggunaan air. Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang
pekaseh atau klean subak yang bekerja sama dengan para kepala desa dan
perangkat. Mereka mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada
areal persawahan kelompoknya. Sistem irigasi subak dibangun oleh
masyarakat Bali sejak beratus tahun lalu. Semua persoalan pertanian
dalam subak dibahas secara musyawarah. Subak tmemperhatikan asas kerja
sama dan keadilan dengan menggunakan sistem meminjam air kepada
anggotanya. Tahun 2012 subak diakui sebagai salah satu warisan dunia
oleh UNESCO.
3. Bersama dengan kelompokmu, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan
berikut ini. Jawablah di buku catatanmu. Setelah itu, presentasikan
hasil diskusimu.
a. Apakah tujuan dibentuknya subak?
Tujuan dibentuknya subak di Bali adalah untuk mengatasi persoalan air irigasi.
b. Apa saja manfaat yang diperoleh para petani dari sistem irigasi subak di Bali?
Manfaat subak antara lain petani mendapatkan air yang cukup untuk
sawahnya, melatih petani setiap bertanggung jawab terhadap penggunaan
air, cara menjaga kualitas air, jumlah air yang akan dialirkan, dan
waktu pengairan.
c. Apa sajakah peran pekaseh?
Para pekaseh bekerja sama dengan para kepala desa dan perangkat desa
dalam mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada areal persawahan
kelompoknya.
d. Bagaimana cara anggota kelompok subak di Bali dalam mengambil keputusan?
Semua keputusan dalam subak dibahas secara musyawarah dan perencanaan yang baik.
e. Apa yang menyebabkan sistem subak berhasil meraih perhatian dunia?
Subak tidak hanya memperhatikan sistem irigasi, tetapi juga
memperhatikan asas kerja sama dan keadilan dengan menggunakan sistem
meminjam air kepada anggotanya.
f. Jelaskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang didapatkan dari sistem irigasi subak di Bali.
Nilai persatuan dan kesatuan dalam sistem subak antara lain : 1) dalam
pembagian air dilakukan dengan musyawarah; 2) dalam pembagian air
dilakukan dengan adil dan tidak ada yang diuntung atau dirugikan; 3)
dalam pelaksanaan pembagian air mereka bekerja-sama satu dengan yang
lain, dan 4) saling pinjam meminjam air irigasi antara satu dengan yang
lain, antara subak satu dengan subak yang lain
Ayo Membaca
Ketampakan alam yang ada di Indonesia tentu memengaruhi cara masyarakat
dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kehidupannya.
Berbagai upaya dilakukan masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola
sumber daya tersebut. Masyarakat petani di Bali menggunakan subak untuk
membantu ketersediaan air sehingga terjamin usaha pertaniannya.
Masyarakat petani Brebes memanfaatkan daerahnya sebagai penghasil bawang
merah nasional. Masyarakat nelayan di Banyuwangi memanfaatkan hasil
ikannya untuk diolah menjadi sarden yang dipasarkan di seluruh
Indonesia.
Bersama dengan teman sebangkumu, carilah informasi tentang kegiatan
masyarakat Indonesia sebagai negara agraris dan negara kepulauan
berkaitan dengan mata pencaharian mereka. Beberapa contoh kehidupan
masyarakat di atas dapat kamu gunakan sebagai sumber ide. Setelah kamu
mendapatkan informasi, buatlah sebuah tulisan nonfiksi secara mandiri
sebanyak tiga paragraf atau lebih. Gunakan ejaan dan tata bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Menulislah dengan rapi dan jangan lupa
menggunakan huruf capital serta tanda baca yang sesuai kaidah.
Setelah itu, tukarkanlah hasil tulisanmu dengan tulisan teman sebangku.
Tulislah informasi penting yang terdapat dalam bacaan tersebut.
Kegiatan Ekonomi Agraris Masyarakat Indonesia
Indonesia merupakan negara agraris dengan luas lahan yang sangat luas.
Kegiatan ekonomi agraris adalah kegiatan ekonomi penduduk dalam
memanfaatkan faktor-faktor alam, khususnya dalam bidang pertanian;
termasuk di dalamnya adalah peternakan, perikanan, perkebunan, dan
kehutanan.
Kegiatan ekonomi pertanian berpusat di daerah-daerah pedesaan yang masih
menyediakan lahan yang cukup luas. Pertanian atau persawahan banyak
diusahakan di daerah pedesaan Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, dan
sebagian Sulawesi. Di wilayah Nusa Tenggara, budidaya pertanian
persawahan kurang cocok diterapkan, karena di wilayah tersebut curah
hujannya relatif lebih sedikit bila dibandingkan dengan daerah lain.
Kegiatan ekonomi peternakan membudidayakan hewan-hewan yang menjadi
komoditas pangan, yang dimanfaatkan tenaganya atau tujuan lainnya.
Daerah yang memiliki potensi pakan ternak, seperti padang rumput,
sebagian besar penduduknya bermata pencarian di bidang peternakan.
Misalnya, penduduk di Sumbawa Nusa Tenggara Timur banyak yang beternak
kuda karena alamnya menyediakan pakan ternak yang berlimpah, yaitu
padang rumput.
Kegiatan perkebunan dan kehutanan juga banyak diusahakan masyarakat
Indonesia. Di wilayah Sumatra, kegiatan ekonomi agraris didominasi oleh
tanaman perkebunan. Di wilayah Kalimantan, kegiatan ekonomi agraris
didominasi oleh hutan primer dan hutan produksi. Di wilayah Papua,
kegiatan ekonomi agraris masih didominasi oleh kegiatan kehutanan,
perkebunan sagu, dan sistem pertanian lahan kering (peladangan dan
tegalan).
Kegiatan ekonomi agraris lainya adalah bidang perikanan. Jenis perikanan
darat banyak diusahakan di danau, sungai, dan rawa-rawa. Penangkapan
ikan lebih intensif diusahakan di perairan sebelah Barat Sumatra dan
sebelah Selatan Jawa, perairan Aru, serta perairan Laut Banda. Perikanan
di perairan Laut Jawa, Selat Malaka, dan Selat Makassar banyak
menghasilkan udang dan ikan; sedangkan mutiara banyak dibudidayakan di
perairan Lombok, perairan Aru, dan perairan Maluku.
Paragraf
|
Pikiran Utama
|
Informasi Penting
|
---|---|---|
1 | Indonesia merupakan negara agraris dengan luas lahan yang sangat luas. |
|
2 | Kegiatan ekonomi pertanian berpusat di daerah-daerah pedesaan yang masih menyediakan lahan yang cukup luas. |
|
3 | Kegiatan ekonomi peternakan membudidayakan hewan-hewan yang menjadi komoditas pangan, |
|
4 | Kegiatan perkebunan dan kehutanan juga banyak diusahakan masyarakat Indonesia |
|
5 | Kegiatan ekonomi agraris lainya adalah bidang perikanan |
|
Udin: “Aku bangga dengan Indonesia yang memiliki keanekaragaman yang tinggi, tidak hanya keanekaragaman ketampakan alamnya, tetapi juga suku bangsanya.”
Lani: “Jangan lupa bahwa semua yang kita peroleh saat ini juga berkat jasa-jasa para pahlawan bangsa, Din. Berkat merekalah, kita dapat menikmati kemerdekaan dan dapat menjalankan negara dengan kemampuan kita sendiri tanpa diatur atau dikendalikan oleh bangsa lain.”
Udin: “Tepat sekali, Lani! Kemerdekaan adalah hak segala bangsa! Itu yang dperjuangkan para pahlawan kita yang puncaknya terjadi pada peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Aku jadi ingin tahu lebih banyak tentang peristiwa itu.”
Ayo Membaca
Bangsa Indonesia telah ratusan tahun berjuang untuk mendapatkan
kebebasan dari penjajahan dan menjadi sebuah bangsa yang merdeka.
Peristiwa demi peristiwa terjadi di sepanjang sejarah bangsa dengan
melibatkan ribuan pahlawan yang gagah berani dan tak kenal lelah
berjuang untuk bangsa. Era kebangkitan nasional yang ditandai dengan
berdirinya Budi Utomo tahun 1908 dan kebangkitan pemuda Indonesia
melalui Sumpah Pemuda tahun 1928 makin menguatkan keinginan bangsa
Indonesia untuk bebas merdeka. Dengan segala upaya, pada tanggal 17
Agustus 1945, bangsa Indonesia mengumumkan kepada seluruh negara di
dunia tentang kemerdekaan bangsa Indonesia melalui peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia.
Simaklah bacaan berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang peristiwa bersejarah tersebut.
siap bu nida
BalasHapus