MATERI KELAS V TEMA 1 SUB TEMA 3 PB 4
Pengaruh Kondisi
Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Budaya Masyarakat
Kondisi geografis berupa kepulauan yang terdiri atas lebih
dari 13 ribu dan tersebar dari Sabang sampai Merauke mengakibatkan beragamnya
budaya bangsa Indonesia. Masing-masing daerah atau pulau memiliki budayanya
masing-masing yang berbeda dengan daerah atau pulau yang lain.
Masyarakat Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang tersebar di lebih dari 13 ribu pulau. Setiap suku memiliki karakteristiknya masingmasing, salah satunya budaya. Budaya antara suku bangsa satu dengan yang lain juga berbeda-beda, seperti bahasa, adat istiadat, tradisi, sistem kepercayaan, dan sebagainya. Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.
1. Keragaman Suku Bangsa
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan. Mereka berimigrasi kemudian bercampur dengan penduduk indigenous dan indo-arian dari Asia Selatan. Kemudian terus berkembang hingga membentuk suku-suku bangsa. Suku-suku bangsa di Indonesia diklasifikasikan menjadi 19 suku bangsa induk.
Masyarakat Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang tersebar di lebih dari 13 ribu pulau. Setiap suku memiliki karakteristiknya masingmasing, salah satunya budaya. Budaya antara suku bangsa satu dengan yang lain juga berbeda-beda, seperti bahasa, adat istiadat, tradisi, sistem kepercayaan, dan sebagainya. Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.
1. Keragaman Suku Bangsa
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan. Mereka berimigrasi kemudian bercampur dengan penduduk indigenous dan indo-arian dari Asia Selatan. Kemudian terus berkembang hingga membentuk suku-suku bangsa. Suku-suku bangsa di Indonesia diklasifikasikan menjadi 19 suku bangsa induk.
1.
Keberagaman Bahasa
Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia- Asia). Rumpun ini terbagi menjadi dua subrumpun lagi yakni Bahasa Austronesia Barat atau Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia Timur atau Polinesia. Dari subrumpun bahasa tersebut masih terbagi lagi ke dalam wilayah-wilayah bahasa.
3. Keberagaman Religi
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu juga berkembang aliran-aliran kepercayaan.
Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia- Asia). Rumpun ini terbagi menjadi dua subrumpun lagi yakni Bahasa Austronesia Barat atau Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia Timur atau Polinesia. Dari subrumpun bahasa tersebut masih terbagi lagi ke dalam wilayah-wilayah bahasa.
3. Keberagaman Religi
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu juga berkembang aliran-aliran kepercayaan.
2. 4.
Keberagaman Seni dan Budaya
Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula. Salah satu wujudnya adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama atau pertunjukan, seni rupa, dan sebagainya.
Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula. Salah satu wujudnya adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama atau pertunjukan, seni rupa, dan sebagainya.
Keberagaman budaya memberikan manfaat
bagi bangsa kita. Misalnya dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud
dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa
Indonesia.
Sementara itu, dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan sebagai objek dan tujuan wisata sehingga bisa menghasilkan devisa bagi bangsa. Pemikiran yang timbul dari sumber daya di daerah-daerah bisa menjadi acuan bagi pembangunan nasional.
Adapun dampak dari segi kebudayaan di antaranya ialah sebagai berikut.
Sementara itu, dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan sebagai objek dan tujuan wisata sehingga bisa menghasilkan devisa bagi bangsa. Pemikiran yang timbul dari sumber daya di daerah-daerah bisa menjadi acuan bagi pembangunan nasional.
Adapun dampak dari segi kebudayaan di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Karena
mudahnya pengaruh luar masuk ke Indonesia, maka masyarakat Indonesia lebih
mengenal budaya asing. Seperti dalam bidang musik, masyarakat Indonesia lebih
tahu musik luar seperti Hip Hop, Jazz, R n B, daripada lagu daerah seperti
karawitan atau gambang kromong. Tidak hanya pada lagu, budaya lain seperti
tari-tarian dan bahasa pun mulai luntur.
2. Tontonan
dan adegan dalam film yang kurang bahkan tidak pantas membawa efek buruk bagi
bangsa Indonesia. Sebagian besar adegan tersebut ditiru oleh artis-artis dalam
negeri dan masyarakat menganggapnya sebagai gaya hidup, semacam pusat gaya yang
perlu ditiru terutama oleh anak muda. Padahal itu membuat turunnya nilai
moralitas bangsa.
3. Dikenalnya
kebudayaan Indonesia akibat ramainya perdagangan dan pariwisata yang ada di
Indonesia.
Timbulnya beraneka ragam kebudayaan dan adat akibat pengaruh luar.
Contohnya wayang di Jawa yang terinspirasi dari cerita dari India dan hukum
adat di Aceh yang terpengaruh oleh hukum Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar