Total Tayangan Halaman

Rabu, 12 Agustus 2020

Rabu, 12 Agustus 2020/Kelas 5D

Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ )


 Hari/tanggal                   : Rabu, 12 Agustus 2020
     Kelas                                V
      Tema 1                             : Organ Gerak Hewan dan Manusia
      Subtema 3                       : Lingkungan dan Manfaatnya
      Pembelajaran                 :4,5
     
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyah
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa


Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Transportasi Masyarakat  


Wilayah Indonesia yang luas, berupa kepulauan, dan disatukan oleh laut sangat mempengaruhi kondisi transportasi yang ada. Jalur strategis yang bisa digunakan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara. Adapun jenis atau moda transportasi yang efektif digunakan adalah kapal laut dan pesawat terbang. Adapun jalur darat ada moda transportasi kereta api, bus, dan mobil yang digunakan untuk menghubungkan daerah satu dengan daerah lain dalam satu pulau

Bacaan selanjutnya anak anak bisa lihat di buku tema 1 hal 164.


JALUR PENERBANGAN ANTARPULAU DI INDONESIA (HALAMAN 166)


(Sumber: garuda-indonesia.com)

No.
Provinsi
Nama Bandara
1.
Nangroe Aceh Darussalam
Sultan Iskandar Muda,
Cut Nyak Dhien, Lasikin, Maimun Saleh,  Malikus Saleh, Syekh Hamzah Fansyuri,Teuku Cut Ali,  Lhok Sukon
2.
Sumatera Utara
Kuala Namu, Polonia, Aek Godang, Binaka, Ferdinand Lumban Tobing, Lasondre, Sibisa, Toba Samosir
Silangit,  Barita, 
3.
Sumatera Barat
Minangkabau International Airport, Pusako Anak Nagari, Rokot
4.
Riau
Sultan Syarif Kasim II, Japura,  Sungai Pakning, Pasir Pengaraian,  Pinang Kampai, 
5.
Kepri
Raja Haji Fisabilillah (Tj. Pinang), Hang Nadim (Batam), Dabo,  Ranai,  Sei Bati,  Matak
6.
Jambi
Depati Parbo,  Muara Bungo,
7.
Sumsel
Sultan Mahmud Badaruddin II, Atung Bungsu,  Silampari, Pendopo
8.
Babel
Depati Amir, Pangkalpinang H. A. S. Hanandjoeddin 
9.
Bengkulu
Enggano dan Mukomuko
10.
Lampung
Pekon Serai, Gatot Subroto.
11.
Banten
Soekarno Hatta, Budiarto,  Tanjung Lesung
12.
Jakarta
Halim Perdana Kusuma, Pulau Panjang
13.
Jabar
Husein Sastrangara,  Cakrabhuwana, Nusawiru, Cibeureum
14.
Jateng
Ahmad yani, Adi Sumarmo, Tunggul Wulung, Wirasaba,  Dewandaru,  Ngloram
15.
Daerah Istimewa Yogyakarta
Adi Sutjipto, New Yogyakarta  (sedang dibangun)
16.
Jawa Timur
Juanda, MLG - Abdul Rachman Saleh, Trunojoyo, Masalembo, Blimbingsari, Notohadinegoro, Iswahyudi, Harun Thohir
17.
Bali
Ngurah Rai, Letkol Wisnu
18.
NTB
Lombok Praya, Brangbiji,  Lunyuk, Muhammad Salahuddin, 
19.
NTT
El Tari, Frans Sales Lega, Labuhan Bajo, Tambolaka, Umbu Mehang Kunda,  Soa, H Hasan Aroeboesman, Wai Oti, Gewayantana, Wonopito, Mali, Lekunik, Tardamu, Haliwen, Atambua
20.
Kalbar
Supadio, Tjilik Riwut
Tebelian, Rahadi Oesman, Susilo, Nanga Pinoh, Pangsuma
21.
Kaltim
Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan,  Kalimarau, Datah Dawai, Melalan, Sangkimah, Temindung, Tanjung Bara, Tanjung Santan
22.
Kalteng
Iskandar, Tumbang Kuala Kurun,
Kuala Pembuang,  H. Asan, Beringin
23.
Kalsel
Syamsudin Noor, Warukin, Bersujud, Stagen
24.
Kalut
Juwata, Pulau Bunyu,  Yuvai Semaring, Long Apung, R.A. Bessing, Nunukan, Tanjung Harapan
25.
Sulbar
Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju
26.
Sulut
Sam Ratulangi, Melonguane,  Naha, Mopait
27.
Sulteng
Kasiguncu, Mutiara SIS Al-Jufrie, Pogugol, Lalos,  Syukuran Aminuddin Amir
28.
Sultra
Betoambari, Matahora , Maranggo , Haluoleo, Sugimanuru, Sangia Ni Bandera
29.
Sulsel
Sultan Hasanudin, Andi Djemma,  Pongtiku, H. Aroeppala , Lagaligo , Inco Soroako Waws
30.
Gorontalo
Bandar Udara Internasional Jalaluddin, Gorontalo
31.
Malut
Emalamo, Gamarmalamo,  Gebe, Kuabang, Oesman Sadik, Pitu,  Internasional Sultan Babullah, Taliabu, Buli, Maba
32.
Maluku
Patimura, Amahai, Bandaneira, Dobo, Dumatubun, Liwur Bunga,  Mangole, Leti, Moa Namlea, Namrole,  Nangasuri,  Matilda Batlayeri, Purpura,
33.
Papua Barat
Abresso, Anggi, Ayawasi, Babo, Bintuni, Inanwatan, Jeffman, Kambuaya, Kebar, Merdey, Pulau Gag, Rendani,Teminabuan,  Wasior,  Torea
34.
Papua
Sentani, Frans Kaisepo,  Mopah, Apalapsili, Arso, Mararena, Mindiptana, Moanamani

(Sumber: buku tematik kurikulum 2013)

PETA JALUR PELAYARAN DI INDONESIA (HALAMAN 167)


Peta di atas adalah peta jalur pelayaran antarpulau di Indonesia. Sekarang sebutkan nama pelabuhan di tiap-tiap provinsi di Indonesia.

Nama Pelabuhan di Indonesia

No.
Provinsi
Nama Pelabuhan
1.
Nangroe Aceh Darussalam
Pelabuhan Krueng Geukueh,
Pelabuhan Kuala Langsa, Pelabuhan Malahayati, Pelabuhan Yoseph Iskandar, Tapaktuan,
2.
Sumut
Pelabuhan Tanjung Balai, Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara, Pelabuhan Belawan,
3.
Sumbar
Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Muara, Padang
4.
Riau
Pelabuhan Sungai Pakning, Dumai, 
5.
Kepri
Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Nongsa, Pelabuhan ASDP Desa Jagoh, Lingga, Pelabuhan ASDP Dompak, Tanjungpinang, 
6.
Jambi
Pelabuhan Jambi, Pelabuhan Idris Sardi, Muara Sabak
7.
Sumsel
Pelabuhan Tanjung Api-api, Palembang,
8.
Babel
Pelabuhan Tanjung Pandan, Pelabuhan Pangkal Balam
9.
Bengkulu
Pelabuhan Bengkulu, Bengkulu
10.
Lampung
Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Panjang
11.
Banten
Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten
12.
Jakarta
Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Tanjung Priok
13.
Jabar
Pelabuhan Cirebon, Pelabuhan Pramuka, Garut, Pelabuhan Pertiwi, Pamanukan, Subang
14.
Jateng
Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap,
15.
Daerah Istimewa Yogyakarta
Pelabuhan Tanjung Adikarto
16.
Jatim 
Pelabuhan Batu Guluk, Kamal,  dan Kalianget, Madura,  Pelabuhan Kalimas, Ketapang,  Surindro Supjarso, Popoh, Pelabuhan Ujung, Surabaya,  Pelabuhan Tanjung Perak,  Tanjung Tembaga, Tanjung Wangi
17.
Bali
Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, Benoa, Celukan Bawangm Amuk, dan Nusa Penida
18.
Nusa Tenggara Barat
Lembar,  Pelabuhan ASDP Kayangan,  Pelabuhan Kabupaten Lombok Timur Labuhan Haji, Lombok
Pelabuhan Kapupaten Lombok Timur Tanjung Luar, Lombok
19.
Nusa Tenggara Timur
Waingapu, Sumba, Pelabuhan Tenau, Kupang, Pelabuhan Bung Karno, Ende, Pelabuhan Ippi, Ende, Kabupaten Belu, Larantuka, Lorosay,
20.
Kalbar
Dwikora, Kalimantan Barat
21.
Kaltim
TPK Palaran,Samarinda, Semayang, Balikpapan
22.
Kalteng
Palangkaraya, Sampit-Kotim, Kumai-Kobar, Bagendang-Sampit, Kuala Pembuang-Seruyan, Kalimantan Tengah
23.
Kalsel
Banjarmasin, Batu Licin, Satui, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin
24.
Kalut
Malundung, Tarakan
25.
Sulbar
Polewali, Sulawesi Barat
26.
Sulut
Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara
27.
Sulteng
Pelabuhan Pantoloan, Pantoloan, Sulawesi Tengah
28.
Sultra
Kendari, Sulawesi tenggara, Buton, Sulawesi Tenggara
29.
Sulsel
Makassar,  Tanjung Ringgit, Palopo,  Belopa,  Malili, Pare Pare, Barru , Paotere, Pelabuhan penyeberangan Bajoe-Watampone
30.
Gorontalo
Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Anggrek, Kwandang
31.
Malut
Pelabuhan Ternate, Bul, Daruba Sanana, Tobelo, Labuha, Gebe, Jailolo, Soa Sio, dan Laiwui
32.
Maluku
Pelabuhan Yos Soedarso, Banda, Tuhelu, Wahai, Waisarisa, Saumlaki, Namlea, Amahai, Geser,  Leksula, Tual,  Dobo, dan Wonreli
33.
Papua Barat
Pelabuhan Sorong, Manokwari, Fak-fakm Kaimana, Bintuni, Taminabuan, dan Wasior
34.
Papua
Pelabuhan Depapre, Jayapura,  Biak, Merauke, Nabire, Agats, Pomako, dan Amahai


Macam-Macam Kelainan, Gangguan, atau Penyakit Otot Manusia
mestinya lagi. Oleh karena itu, kita harus menjaga organ gerak kita dengan sungguh-sungguh. Berikut ini berapa kelainan dan gangguan otot manusia.
  1. Hipertrofi. Hipertofi adalah kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus-menerus secara berlebihan.
  2. Atrofi. Atrofi adalah kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot
  3. Stiff/kaku leher adalah kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.
  4. Tetanus adalah kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Tetanus menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
Kelainan, Gangguan, atau Penyakit Otot Manusia

Sistem organ gerak manusia juga bisa mengalami gangguan atau kelainan. Faktor-faktor penyebab gangguan atau kelainan, antara lain disebabkan oleh kebiasaan yang salah, pola hidup yang salah, atau bisa pula karena pembawaan sejak lahir.

Oleh karena itul, jagalah kesehatan organ gerakmu. Berikut ini cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak kita.

  1. Untuk menghindari kelainan kaki X yang merupakan bawaan sejak lahir, ibu hamil dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi sayuran dan minum susu berkalsium.
  2. Agar terhindar dari arthritis sebaiknya selalu menjaga metabolisme asam urat dalam tubuh dengan membatasi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam urat.
  3. Agar terhindar dari kelainan lordosis, kifosis, dan skoliosis sebaiknya melakukan olahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya dengan menerapkan posisi duduk yang benar, menyangga tulang belakang dalam keadaan lurus saat tidur.
  4. Agar terhindar dari osteoporosis dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium dan diimbangi dengan olahraga yang teratur.
  5. Agar terhindar dari rakhitis dianjurkan untuk banyak mengonsumsi telur, susu, dan minyak ikan serta berjemur di pagi hari.

Ayo Mengamati
Apa yang akan terjadi jika orang melakukan gerakan-gerakan atau sikap-sikap seperti pada gambar berikut?

Kelainan Otot
Mencegah adalah lebih baik daripada mengobati. Dengan mengetahui berbagai kelainan dan gangguan pada otot manusia beserta penyebabnya, kita jadi bisa lebih berhati-hati dalam melakukan setiap gerakan dalam suatu kegiatan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar