Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Anak sholeh/sholehah... marilah kita bersama-sama mengawali belajar hari selasa di kelas 5 dengan berdo'a kepada Allah semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, dan selalu diberi kesehatan lahir dan bathin.. Semoga kalian dapat mengikuti dan memahami pelajaran yang disajikan bu guru hari ini.
Hari/tanggal : Selasa, 21 Juli 2020
Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan
Manusia
Subtema 1 : Organ Gerak Hewan
Pembelajaran
2 : SBdP, IPA, Bahasa Indonesia
A. Tujuan
Pembelajaran
ü Dengan mengamati gambar cerita, siswa
mampu menyusun dan merangkai sebuah cerita secara runtut.
ü Dengan menceritakan sebuah gambar, siswa
mampu mengolah informasi dan data menjadi sebuah cerita secara tepat.
ü Dengan mengamati gambar, siswa mampu
menyebutkan organ gerak hewan beserta fungsinya secara tepat.
ü Dengan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi
gerak ikan di air secara
tanggung
jawab.
B.
Rangkuman Materi
1. SBdP
(KD 3.1)
Gambar cerita merupakan gambar atau
serangkaian gambar yang mengandung sebuah cerita. Contoh gambar cerita adalah
gambar ilustrasi. Gambar ilusrasi merupakan gambar yang mendukung isi sebuah
bacaan atau teks atau merupakan penggambaran dari sebuah teks. Gambar ilustrasi
dibedakan menjadi dua macam, yakni gambar yang berupa foto dan gambar tangan.
Penggunaan gambar ilustrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan isi bacaan atau
teks.
Ragam gambar ilustrasi antara lain
berupa cergam (cerita bergambar), komik pamflet, cover, kartun, dan
karikatur.
1. Cerita Bergambar
Cergam merupakan singkatan dari cerita bergambar. Cergam adalah suatu seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk rangkaian cerita. Inti dari cergam adalah narasinya, sedangkan gambar hanya sebagai ilustrasi pelengkap.
Cergam merupakan singkatan dari cerita bergambar. Cergam adalah suatu seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk rangkaian cerita. Inti dari cergam adalah narasinya, sedangkan gambar hanya sebagai ilustrasi pelengkap.
2. Komik
Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri. Komik bisa dibuat dalam satu kotak atau lebih. Komik yang dibuat lebih dari satu kotak disebut komik strip. Ada juga yang dibuat bersambung dalam banyak kotak dan dibukukan, disebut buku komik.
Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri. Komik bisa dibuat dalam satu kotak atau lebih. Komik yang dibuat lebih dari satu kotak disebut komik strip. Ada juga yang dibuat bersambung dalam banyak kotak dan dibukukan, disebut buku komik.
3. Pamflet
Pamflet merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya yang umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan. Di dalam pamflet sendiri penggunaan gambar tidak wajib disertakan, gambar hanya dijadikan tambahan untuk lebih menarik minat orang-orang dengan pamflet yang diberikan.
Pamflet merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya yang umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan. Di dalam pamflet sendiri penggunaan gambar tidak wajib disertakan, gambar hanya dijadikan tambahan untuk lebih menarik minat orang-orang dengan pamflet yang diberikan.
4. Kartun
Kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa. Orang yang membuat kartun disebut kartunis. Beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini ialah kartun editorial, gag cartoon, dan strip komik.
Kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa. Orang yang membuat kartun disebut kartunis. Beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini ialah kartun editorial, gag cartoon, dan strip komik.
5. Karikatur
Karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu objek yang konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksud untuk menimbulkan kelucuan bagi pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karen karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana kartun, namun karikatur dapat menjadi unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial.
Karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu objek yang konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksud untuk menimbulkan kelucuan bagi pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karen karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana kartun, namun karikatur dapat menjadi unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial.
6. Cover
Cover dalam seni adalah desain sampul yang pada dasarnya digunakan sebagai penarik minat kepada para pengamatnya.
Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah bacaan. Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhanserta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar ilustrasi harus disesuaikan dengan isi atau bacaan.
Cover dalam seni adalah desain sampul yang pada dasarnya digunakan sebagai penarik minat kepada para pengamatnya.
Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah bacaan. Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhanserta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar ilustrasi harus disesuaikan dengan isi atau bacaan.
Langkah-langkah membuat gambar ilustrasi adalah
sebagai berikut :
1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bacaan. Setelah menentukan
gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya,
bagaimana suasananya, serta media yang akan digunakan.
2. Sketsa
Sketsa adalah rancangan gambar yang dibuat sesuai
dengan gagasan. Membuat sketsa harus berhati-hati, perhatikan bagaimana tata
letak dan ukuran objek yang digambar.
3. Pewarnaan
Setelah sketsa selesai dibuat, kamu dapat mewarnainya.
Pewarnaan dapat dilakukan dengan dua cara, pertama memberi warna sesuai
dengan aslinya, kedua memberi warna berdasarkan imajinasi sendiri.
Pewarnaan dapat menggunakan cat air, cat minyak, pensil warna, spidol, dan lain-lain.
Media gambar yang dapat digunakan untuk menggambar
adalah :
1. Media Alas Gambar
Media alas merupakan media atau tempat
untuk menuangkan gambar.
Media yang dapat gunakan antara lain : kanvas, kain,
kertas, atau bahkan kaca dan komputer. Media yang digunakan berpengaruh pada pemilihan
media pewarna yang digunakan. Selain itu juga berpengaruh pada awet dan
tidaknya hasil gambar pada saat disimpan.
2. Media Pewarna
a.
Pensil
Warna
Jenis pensil ini banyak mengandung
lilin. Pilihan warnanya pun banyak sekali.
b.
Cat
air
Cat air adalah pewarna yang terlebih dahulu dicampur dengan
air sebelum dipergunakan. Ada dua macam cat air, yakni transparan dan tidak
transparan.
Contoh gambar cerita
2. IPA
(KD 3.1)
Alat
gerak pada vertebrata meliputi alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif
berupa otot. Gerak adalah hasil interaksi antara tulang, otot, dan persendian
tulang. Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.
Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot
disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin
dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin
inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan
bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.Berikut ini beberapa hewan
bertulang belakang beserta alat geraknya.
Vertebrata adalah semua hewan yang memiliki
tulang belakang yang tersusun dari vertebra (tulang punggung).
Vertebrata merupakan subfilum terbesar dari Chordata.
Vertebrata dibagi menjadi 5, yaitu
:
1.
Mamalia (hewan
menyusui)
2.
Pisces (ikan)
3.
Aves (burung)
4.
Amfibi (hewan
yang hidup di darat & air)
5.
Reptil (hewan
yang memiliki kulit keras, kering & bersisik)
Ciri-ciri Kelompok Vertebrata :
ü Mempunyai
tulang belakang.
ü Sistem
gerak terdiri dari rangka dan otot.
ü Tubuh
terdiri dari kepala, badan dan dua pasang tungkai (kecuali jenis ikan).
ü Sistem
pernapasan menggunakan insang, kulit atau paru-paru.
ü Sistem
pencernaaan dimulai dari mulut sampai anus.
ü Sistem
peredaran darah tertutup, yang terdiri dari jantung, pembuluh darah, darah
serta limfa.
ü Sistem
saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan
sistem saraf tepi (serabut saraf) .
ü Spesies
tertentu memiliki ekor.
Contoh Hewan Vertebrata :
1.
Kelinci
2.
Ikan
3.
Katak
4.
Burung
5.
Ular
6.
Kadal
7.
Kambing
8.
Kuda
No
|
Nama Hewan
|
Nama Organ Gerak
|
Fungsi
|
1
|
Kelinci
|
Kaki
|
Fungsi utama kaki pada kelinci adalah untuk bergerak. Kelinci bergerak
dengan meloncat menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan
panjang dibandingkan dengan kaki depannya.
|
2
|
Ikan
|
Sirip dan Ekor
|
Fungsi sirip dan ekor umumnya adalah untuk membantu ikan berenang.
Sirip pada ikan terletak pada berbagai tempat untuk berbagai fungsi, seperti
gerak maju, berputar, atau mempertahankan posisi tegak.
Ikan berenang dengan mengerahkan kekuatan terhadap air di sekitarnya, yaitu meliuk-liukkan rangka tubuhnya sehingga otot-otot di kedua sisi tubuh ikan berkontraksi menghasilkan gelombang lenturan yang berjalan di sepanjang tubuh ikan dari hidung sampai ke ekor. Vektor gaya yang bekerja pada air dengan gerakan lateral menghasilkan gaya yang mendorong ikan ke depan. |
3
|
Katak
|
Tungkai Kaki
|
Katak memiliki tungkai belakang yang jauh lebih besar daripada tungkai
bagian depan. Fungsi dari tungkai belakang katak adalah untuk melompat,
sehingga strukturnya lebih kukuh. Sedangkan tungkai depan berfungsi sebagai
penahan tubuh saat mendarat.
Katak mempunyai tulang belakang yang panjang dan otot yang kuat, oleh karena itu katak dapat melompat dengan tinggi. Selain itu, katak juga mempunyai selaput renang yang memberikan tekanan kuat saat katak berada dalam air, sehingga katak dapat bergerak. |
4
|
Burung
|
Sayap dan Kaki
|
Burung memiliki struktur tubuh seperti hewan bertulang belakang
lainnya, kecuali kedua tungkai depannya berubah menjadi sayap. Burung
mempunyai sejumlah ciri-ciri khusus yang berhubungan dengan kemampuan
terbang. Ciri-ciri khusus itu sebagai berikut.
1.
Sebagian ruas tulang belakang menjadi
satu membentuk titik tumpu yang kuat sewaktu sayap dikepakkan.
2.
Tulang yang besar biasanya berongga.
Hal ini untuk mengurangi bobot badan. Berat rangka burung hanya 4% dari
seluruh berat badan.
3.
Pada tulang dada yang berlunas dalam,
melekat otot-otot terbang yang kukuh untuk menggerakkan sayap.
Selain bergerak dengan cara terbang, ada beberapa jenis burung juga dapat berenang dengan kakinya. Burung yang dapat berenang umumnya memiliki selaput pada kakinya. |
5
|
Kadal
|
Tungkai Kaki
|
Golongan reptil misalnya kadal, mempunyai perkembangan yang baik pada
rangka bagian tungkai. Begitu pula dengan jenis cecak. Struktur telapak kaki
cecak memiliki bantalan kaki pelekat sehingga memungkinkan gerakan memanjat
dinding dan berlari di langit-langit secara terbalik.
|
6
|
Kambing
|
Kaki
|
Kaki pada kambing digunakan untuk berjalan, berlari dan melompat.
Dengan ke empat kakinya kambing dapat bergerak kesana-kemari untuk mencari
makan.
|
7
|
Ular
|
Rangka tubuh
|
Pada ular, gerakan terjadi saat rangka tubuh meliuk ke kiri dan ke
kanan. Gerakan ini dikenal sebagai lokomosi berkelok-kelok. Bagian samping
tubuh ular bertumpu pada bagian permukaan yang tidak rata dan bila ayunan
gelombang sampai ke belakang, ular akan meluncur ke depan dengan sisik licin
yang menutupi perutnya.
|
3. Bahasa
Indonesia (KD 3. 1)
Ide Pokok
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah
paragraf
atau inti suatu bacaan baik dalam bentuk paragraf atau wacana. Istilah lain dari ide pokok antara lain
gagasan utama, gagasan pokok, pokok pikiran, pokok masalah, pikiran utama, inti
paragraf, inti masalah, masalah utama dan lain-lain.Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama.
Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah
paragraf, atau di akhir paragraf. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Beberapa ciri dari ide pokok antara lain
sebagai berikut :
1.
Berupa pikiran utama atau gagasan utama
dari sebuah paragraf.
2.
Mengandung inti persoalan yang sedang
dibahas dalam paragraf tersebut.
3.
Letak ide pokok di awal paragraf
(deduktif), akhir paragraf (induktif), awal dan akhir paragraf
(deduktif-induktif/campuran).
4.
Dinyatakan secara eksplisit dalam
kalimat utama atau kalimat topic
5.
Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat
dan kalimat tersebut disebut juga kalimat utama.
6.
Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi
dengan mudah melalui kata kunci kalimat utama tersebut.. Kata kunci yang
menunjukkan kalimat utama antara lain: sebagai kesimpulan…, dengan demikian…,
yang penting…, intinya…, jadi…, pokoknya….dan lain-lain.
Fungsi ide pokok bacaan.
1.
Sebagai gagasan utama yang akan
dikembangkan menjadi sebuah paragraf.
2.
Dengan menemukan ide pokok, pembaca
sudah memahami hampir seluruh isi bacaan.
3.
Memudahkan dan mempercepat membaca
sebuah bacaan.
Cara
menentukan ide pokok bacaan
1.
Bacalah paragraf dengan cermat!
2.
Cermati kalimat pertama hingga terakhir!
Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas? Apakah
kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok?
3.
Teruslah membaca kalimat demi kalimat
hingga gagasan pokok paragraf ditemukan.
4.
Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau
inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh
paragraf.
Kalimat Utama
Kalimat utama atau disebut juga dengan kalimat topik adalah kalimat yang mengandung gagasan utama mengenai suatu topik yang sedang dibahas di dalam sebuah paragraf. Kalimat utama menjadi acuan untuk mengembangkan suatu paragraf. Kalimat utama dalam sebuah paragraf memiliki beberapa ciri yang dapat membedakanya dengan kalimat lainnya.
Beberapa ciri kalimat
utama antara lain sebagai berikut :
1.
Kalimat utama biasanya mengandung
suatu permasalahan yang bisa dikembangkan secara terperinci.
2.
Kalimat utama merupakan suatu kalimat
yang utuh atau bisa berdiri sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung
antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
3.
Kalimat utama biasanya terletak di awal
paragraf. Namun pada kalimat induktif kalimat utama terletak di akhir suatu
paragraf.
4.
Mempunyai arti yang jelas walaupun tanpa
dihubungkan dengan kalimat lain.
Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan penjelasan, uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang kalimat utama suatu paragraf. Kalimat penjelas dapat dibedakan dari kalimat utama dengan mengetahui ciri-ciri kalimat penjelas.
Ciri-ciri kalimat
penjelas antara lain sebagai berikut :
1.
Berupa pendukung suatu kalimat utama
yang menyajikan deskripsi, contoh, perbandingan, alasan dan penjelasan mengenai
topic yang dibahas dalam kalimat utama.
2.
Merupakan kalimat yang tidak dapat
berdiri sendiri.
3.
Kalimat penjelas memerlukan kata-kata
penghubung seperti “Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya, dan
lain-lain”.
Jenis Paragraf
Berdasarkan Kalimat Utama
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.
Secara umum jenis
paragraf berdasarkan kalimat utama dibedakan menjadi tiga, antara lain sebagai
berikut :
1.
Paragraf deduktif
adalah
paragraf yang ide pokoknya berada di awal paragraf. Paragraf deduktif
mengandung pernyataan umum uyang memerlukan penjelasan yang lebih khusus berupa
contoh-contoh. Paragraf deduktif berpola umum-khusus.
Contoh Paragraf Deduktif :
Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna pengguna jalan raya. Ketiga, bermunsulan tempat-tempat yang mengganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Kelima, ketidaktegasan aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggaar peraturan lalu lintas.
Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna pengguna jalan raya. Ketiga, bermunsulan tempat-tempat yang mengganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Kelima, ketidaktegasan aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggaar peraturan lalu lintas.
2.
Paragraf induktif
adalah
paragraf yang ide pokoknya terletak diakhir paragraf. Paragraf induktif
merupakan penyimpulan dari hal yang khusus ke hal yang umum. Paragraf induktif
berpola khusus-umum.
Contoh Paragraf Induktif :
Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Hewan bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak makan dan minum. Jadi, hewan, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Hewan bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak makan dan minum. Jadi, hewan, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
3.
Paragraf campuran (deduktif-induktif)
adalah
paragraf yang ide pokoknya di awal dan akhir paragraf. Paragraf jenis ini
diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian kalimat-kalimat penjelas
kemudian diakhiri dengan kesimpulan diakhir paragraf. Dengan kata lain paragraf
ini memiliki dua kalimat utama di awal dan di akhir paragraf.
Contoh Paragraf Campuran :
Handphone sangat berguna bagi kehidupan manusia. Perangkat komunikasi ini bisa menjadi alat komunikasi yang sangat efektif. Mereka bisa menghubungkan dua orang atau lebih meski terlampau jauh dan bahkan dengan waktu yang sangat singkat. Dewasa ini handphone telah dibuat dengan menambahkan fitur-fitur yang bermanfaat bagi kehidupan manusia misalnya Google Map, kalkulator, penyimpan photo, memo, dan lain-lain. Fitut-fitur tersebut bisa membantu manusia memudahkan pekerjaannya.
Handphone sangat berguna bagi kehidupan manusia. Perangkat komunikasi ini bisa menjadi alat komunikasi yang sangat efektif. Mereka bisa menghubungkan dua orang atau lebih meski terlampau jauh dan bahkan dengan waktu yang sangat singkat. Dewasa ini handphone telah dibuat dengan menambahkan fitur-fitur yang bermanfaat bagi kehidupan manusia misalnya Google Map, kalkulator, penyimpan photo, memo, dan lain-lain. Fitut-fitur tersebut bisa membantu manusia memudahkan pekerjaannya.
Matematika
Kompeteni
Dasar : menjelaskan dan melakukan perjumlahan
dan pengurangan dua pecahan yang berbeda.
Operasi Hitung Pecahan
Operasihitung pecahan melibatkan
penjumlahan berbaga ibentuk pecahanya itu pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan
desimal, dan persen demikian juga dengan pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Penjumlahan dan pengurangan pecahan harus memiliki penyebut yang sama. Jika penyebut
berbeda, makaharus disamakan dengan mencari KPK nya.Sedangkan untuk perkalian dan
pembagian pecahan sedikit lebih mudah.Untuk lebih jelasnya, berikut ini pembahasan
selengkapnya.
Penjumlahan Pecahan Biasa dan Pecahan campuran
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.Sedangkan pecahan campuran adalah bilamana ada bilangan bulat danpecahan. Di bawah ini adalah contoh penjumlahan pecahan biasa berpenyebut sama dan penjumlahan pecahan campuran dengan penyebut berbeda.
Keterangan
Nomor 1 adalah pecahan biasa dengan penyebut sama sehingga kita hanya menjumlahkan saja bilangan pada pembilangnya. Sedangkan nomor 2 adalah pecahan campuran dengan penyebut berbeda.
Cara melakukan operasi hitung penjumlahan pecahan campuran lebih mudahnya yaitu dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
Soal
1. Hasil penjumlahan dari 4/7 + 7/7 adalah ....
2. Hasil penjumlahan dari 4/5 + 2/5 adalah ....
3.
Hasil penjumlahan dari 6/7 - 1/7adalah ....
4. Hasil penjumlahan dari 4/9 + 2/9 adalah ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar