RINGKASAN MATERI KELAS 5 SEMESTER 2
Tema 6 Kelas 5 Panas dan Perpindahannya
Seperti yang telah kami utarakan di awal bahwa di tema 6 Panas dan Perpindahannya, terdiri dari 3 subtema antara lain:
a. Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Suhu dan Kalor
b. Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Perpindahan Kalor di Sekitar Kita
c. Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan
Nah untuk ketiga subtema tersebut akan kita bahas satu persatu pada postingan kita kali ini. Dan untuk memudahkan pembahasan marilah kita lihat dulu pemetaan KD pada kelas 5 Tema 6 revisi 2018 ini. Dan berikut ini pemetaan KD nya.
Materi Tema 6 Kelas 5 Subtema 1
Pada subtema 1 Suhu dan kalor terdapat beberapa muatan pelajaran di dalamnya. Untuk lebih jelasnya bisa adik adik baca dan pahami pemetaan KD nya di bawah ini.
- PPKn : hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari hari.
- Bahasa Indonesia : meringkas teks eksplanasi.
- IPA : konsep perpindahan panas dalam kehisupan sehari hari, utamanya pengertian kalor dan contoh energi kalor atau panas.
- IPS : bentuk bentuk interaksi sosial di lingkungan masyarakat.
- SBdP : membahas tentang tangga nada.
Nah, pemetaan kd di atas bisa kita jadikan kisi kisi soal tema 6 kelas 5 yang akan kami bagikan nanti.
Ringkasan materi tema 6 kelas 5 muatan PPKn
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengesahkan Konvensi Hak Asasi Anak pada tanggal 20 November 1989. Dalam konvensi hak asasi anak memuat tentang hak hak seorang anak, di antaranya:
a. Hak kelangsungan hidup, hak ini meliputi hak melestarikan dan mempertahankan hidup.
b. Hak perlindungan, hak perlindungan dari diskriminasi, eksploitasi, kekerasan dan ketelantaran.
c. Hak tumbuh kembang, hak mendapatkan memperoleh pendidikan dan mencapai standar hidup yang layak bagi perkembangan mental, fisik, moral dan spiritual.
d. Hak berpartisipasi, hak menyampaikan pendapat dalam segala hal mempengaruhi anak.
Menurut Peraturan Perintah No. 28 Tahun 1990 mengenai hak seorang siswa adalah hak untuk :
a. memperoleh perlakuan sesuai bakat, minat dan kemampuannya.
b. mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
c. mengikuti program pendidikan yang berdasarkan atas pendidikan berkelanjutan.
d. memperoleh bantuan fasilitas belajar, beasiswa dan bantuan yang lain sesuai syarat yang berlaku.
e. memperoleh penilaian hasil belajar.
Menurut KBBI, kewajiban berasal dari kata wajib yang mempunyai arti segala sesuatuyang harus dilakukan atau diamalkan.
Kewajiban anak sebagai siswa di sekolah antara lain;
a. belajar dengan sungguh sungguh.
b. menaati tata tertib yang berlaku di sekolah.
c. patuh dengan nasehat guru.
d. menjaga nama baik sekolah.
Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima atau didapatkan.
Hak seorang anak sebagai seorang siswa antara alain:
a. mendapatkan pendidikan yang layak.
b. hak mendapatkan penilaian yang adil
c. mendapat perlakuan yang adil selama di sekolah.
Menurut KBBI, tanggung jawab adalah keadaan untuk menerima akibat dari perbuatan, baik yang dilakukan sendiri maupun dilakukan secara kelompok.
Seorang siswa bertanggung jawab akan mengamalkan nilai nilai Pancasila, meliputi:
a. menghormati agama dan kepercayaan teman yang berbeda.
b. menunjukan rasa peduli kepada sesama teman.
c. menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan di lingkungan sekolah.
d. mau mendengar pendapat teman yang lain.
e. menaati peraturan yang berlaku di sekolah.
Materi tema 6 kelas 5 Bahasa Indonesia
Teks eksplanasi adalah teks yang memuat informasi yang berdasarkan fakta.
Teks eksplanasi bertujuan untuk menyajikan informasi yang berupa fakta secara jelas kepada pada pembacanya.
Struktur dari teks eksplanasi meliputi:
a. Pernyataan umum, adalah gambaran awal tentang apa yang ingin disampaikan.
b. Pernyataan penjelas, merupakan inti dari teks eksplanasi, bagian aspek yang dilaporkan.
c. interpretasi, bagian akhir teks eksplanasi biasanya berupa kesimpulan.
Teks ringkasan adalah teks hasil meringkas suatu teks eksplanasi.
Pokok pikiran adalah ide dasar atau utama yang terdapat pada sebuah paragraf.
Rangkuman IPA tema 6 kelas 5 Kurikulum 2013
Sumber energi panas adalah segala sesuatu yang bisa menghasilkan energi panas. Yang termasuk sumber energi panas, antara lain: matahari, api, batu bara dan benda yang bergesekan.
Cara menciptakan energi panas yaitu dengan cara membuat api atau menggosok gosokan dua buah benda.
Energi panas ada yang berasal dari listrik maupun bukan dari energi listri.
Berikut ini contoh energi panas yang berasal dari energi listrik, antara lain: panas yang terjadi pada setrika, soldier, majic jar, majic com, dispenser, oven.
Berikut ini contoh energi panas selain dari listrik, antara lain: nyala api, dua benda yang digosokan, sinar matahari.
Perubahan wujud benda banyak sekali macamnya, antara lain:
a. Membeku
Membeku adalah perubahan wujud benda dari benda cair menjadi benda padat.
Contohnya: air yang membeku setelah dimasukkan frezzer, agar agar yang membeku setelah didiamkan beberapa saat.
b. Mencair
Mencair adalah perubahan wujud benda dari benda padat menjadi benda cair.
Contohnya: es batu yang ditaruh di udara terbuka akan mencair, lilin yang dibakar akan meleleh.
c. Menguap
Menguap adalah perubahan benda dari benda cair menjadi gas.
Contoh menguap : air dipanaskan akan menjadi uap air.
d. Mengembun
Mengembun adlaah perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair.
Contohnya: titik titik air yang menempelpada dnding gelas yang berisi air es.
e. Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud dari benda padat menjadi gas.
Contohnya: kapur barus yang lama lama habis ketika ditaruh di dalam almari.
f. Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat.
Contohnya: proses pembuatan es kering maupun kapur barus.
Rangkuman pemuaian dan penyusutan karena panas
Suhu adalah besaran yang menyatakan besaran derajat panas suatu benda. Alat untuk mengukur suhu suatu benda adalah termometer.
Benda akan mengalami pemuaian dan juga penyusutan. Berikut ini beberapa contoh pemuaian dan penyusutan suatu benda karena perubahan suhu, antara lain:
a. pemasangan pada kaca jendela
Pemasangan kaca jendela diberi ruang pemuaian dengan tujuan menghindari keretakan pada kaca saat kaca terkena memuai. Selain itu menghindari keretakan atau kaca pecah ketika terkena bunyi yang terlalu besar, seperti ada petir maupun letusan.
b. Pada ban sepeda, motor dan mobil
Ban akan meletus ketika terkena panas secara terus menerus. Bukan hanya ban saja, balon juga akan mengalami hal yang sama ketika terkena panas secara terus emnerus dan berlebihan. Balon meletus karena udara di dalam balon mengalami pemuaian.
c. Pemasangan kabel listrik
Umumnya pemasangan kabel listrik dibuat agak kendor dengan tujuan menurangi potensi putis ketika kabel listrik tersebut menyusut saat terkena udara dingi di malam hari.
d. pemasangan rel kereta api
Pemasangan sambungan rel kereta api diberi celah ddengan tujuan agar rel kereta api tidak melengkung ketika terkena panas. Pemberian celah ini berguna sebagai ruang pemuaian.
e. Penggunaan termometer
Saat digunakan cairan pada termometer akan memuai ketika terkena panas. Panas ini diperoleh dari suhu badan kita. Saat tidak digunakan cairan pada termometer akan kembali menyusut dankembali lagi seperti semula.
Materi IPS tema 6 kelas 4 k13 revisi 2018
Lingkungan manusia terdiri dari lingkungan alam dan lingkungan masyarakat.
Lingkungan alam terdiri dari makhluk hidup dan benda mati. Makhluk hidup bisa mempengaruhi benda mati. Sebagai contoh daerah yang banyak pepohonannya akan menjadikan daerah tersebut menjadi sejuk.
Hal hal yang dapat mempengaruhi lingkungan masyarakat antara lain: ekonomi, sosial dan budaya.
Beberapa tujuan manusia berinteraksi dengan lingkungan alam, antara lain:
a. untuk memenuhikebutuhan.
b. mendapatkan makanan.
c. mempertahankan hidupnya.
Interaksi antara manusia dengan lingkungan alam terkadang mengakibatkan hal yang negatif. Berikut ini dampak negatif dari interaksi manusia dengan lingkungan alam, antara lain:
a. lingkungan alam menjadi rusak.
b. menyebabkan bencana alam.
c. keseimbangan ekosistem terganggu.
Berikut ini contoh interaksi manusia dengan alam yang dapat menimbulkan kerugian pada lingkungan maupun manusia sendiri:
a. membuang sampah sembarangan.
b. melakukan penembangan hutan secara liar.
c. melakukan pemburuan liar.
d. melakukan pembakaran hutan.
Rangkuman materi tema 6 kelas 5 SBdP
Susunan yang berjenjang dari nada nada dasar atau poko disebut tangga nada.
Tangga nada ada 2 macam, yakni tangga nada diatonis dan pentatonis.
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki 7 nada pokok. Sedangkan tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang memiliki 5 nada pokok.
Tangga nada diatonis dibedakan menjadi 2, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Sedangkan tangga nada pentatonis, dibedakan menjadi 2 yaitu pelog dan slendro.
Lagu yang menggunakan tangga nada Pelog contohnya: Gundul Gundul Pacul, Suwe ora Jamu, Gambang Suling. Susunan nada pokoknya adalah do – mi – fa – sol – si.
Contoh lagu dengan tangga nada Slendro antara lain: Lir ilir, Jamuran dan Cublak Cublak SUweng. Sifat lagu dengan tangga nada Slendro adalah lincah dan gembira.
Kebanyakan Alat musik gamelan terbuat dari tembaga dan timah.
Contoh alat musik gamelan antara lain: kendhang, peking, bonang, saron, kenong, kempul dan gong.
TEMA 7
A. Bahasa Indonesia
A.1. Teks Narasi Sejarah dan Ringkasan
Teks Narasi Sejarah: teks yang menceritakan mengenai fakta sejarah yang benar-benar terjadi di
masa lampau dan disampaikan sesuai dengan urutan waktu kejadian.
Informasi: pesan berupa kata atau kalimat dalam teks bacaan berupa fakta yang bermanfaat jika
disebarkan ke orang lain.
Kata Baku: kata yang sesuai kaidah bahasa Indonesia dan tercantum dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), digunakan dalam kalimat resmi baik lisan (pidato resmi, acara
kenegaraan) maupun tulisan (surat lamaran kerja, tulisan ilmiah).
Ringkasan: cara mengungkapkan teks bacaan panjang dalam tulisan yang lebih singkat tanpa
mengubah pokok pikiran dan urutan penyampaian isi teks.
Cara Membuat Ringkasan:
Mengacu kepada naskah asli.
Mempertahankan urutan pikiran dan cara pandang penulis asli.
Tidak memasukkan opini atau ide pribadi penulis ringkasan ke dalam ringkasan yang dibuat.
Boleh mengganti kata-kata atau melakukan parafrase (penyusunan ulang kalimat) selama tidak mengubah makna dan maksud pesan yang disampaikan.
A.2. Imbuhan –ter dan Kalimat Efektif
Fungsi Imbuhan –ter dan Contohnya:
1. Menyatakan suatu keadaan.
Harga baju tidur yang dijual di pasar sangat terjangkau.
2. Menyatakan sesuatu yang paling.
Mobil terbaru itu merupakan mobil tercanggih di kelasnya.
3. Menyatakan perbuatan yang tidak disengaja.
Vas bunga itu pecah karena tersenggol adik.
4. Menyatakan sesuatu yang dapat dilihat.
Perjanjian antara kedua pihak itu tertulis di atas kertas.
5. Menyatakan perbuatan yang tiba-tiba.
Nina terjatuhketika sedang berlari kencang.
Kalimat Efektif: kalimat sesuai kaidah bahasa dengan ejaan dan tanda baca yang baik serta
mudah dipahami.