Assalamua'alaikum Wr. Wb.....
TAHUKAH KAMU
HIDUP DI SINI HANYA SEMENTARA....
HIDUP DISANA ADALAH SELAMANYA....
Laman
▼
Senin, 27 September 2021
SENIN,27 SEPTEMBER 2021/KELAS 6D
MATERI AJAR HARI SENIN, 27 SEPTEMBER 2021
Hari/Tanggal : Senin, 27 September Tema 4 : Globalisasi Sub Tema 1 : Globalisasi disekitarku
Pembelajaran: 4
Muatan PB: Bahasa Indonesia, PKN
Tujuan Pembelajaran :
siswa mampu menyebutkan informasi penting dari teks ekplanasi yang dibaca dengan tepat, menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam hal keberagamaan ekonomi
Apa kabar anak sholih sholihah ? semoga anak-anak bu guru di rumah selalu dalam keadaan sehat wal’afiyah dan tetap dalam lindungan Allah SWT.
Anak
sholih sholihah, di masa pandemi covid ini kalian harus tetap waspada,
pakailah masker terutama saat berada di luar rumah, rajinlah mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. makanlah makanan bergizi
dan istirahat yang cukup, supaya kalian tetap sehat.
Anak sholih sholihah, mari awali kegiatan hari ini dengan membaca doa, dilanjutkan murojaah, dan sholat duha. Setelah duha, marikitabersiap memulai pembelajaranhariini.Mintalah bantuankepada bunda/ mama untukmendampingiAnandaselamamelakukankegiatanpembelajaranya!
Globalisasi membuat dunia tanpa batas. Kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman kita di tempat yang
berbeda. Apakah ada contoh lain dari era globalisasi yang kamu rasakan?
Ayo Membaca
Globalisasi: Dunia tanpa Batas
Globalisasi.
Sebuah kata yang sering kita dengar dalam berbagai topik percakapan.
Sebuah kata yang sering kita baca di surat kabar atau majalah. Apa arti
globalisasi?
Globalisasi
dapat dimaknai sebagai sebuah proses ‘mendunia’. Seluruh bangsa dan
negara di muka bumi ini semakin terhubung satu dengan yang lain. Seakan
tidak terpisah lagi oleh batas wilayahnya. Era globalisasi ini seakan
“Dunia tanpa Batas”.
Kita
dapat dengan mudah menemukan berbagai produk dari Jepang, Korea, Cina,
Amerika, Jerman, dan berbagai negara lainnya. Begitu pun produk
Indonesia juga bisa ditemukan di banyak negara. Kita juga dengan mudah
menyaksikan siaran langsung dari berbagai belahan dunia melalui tayangan
televisi.
Kita
pun merasakan betapa mudahnya berkomunikasi dengan sahabat dan
keluarga. Kita bisa menelpon atau mengirim email kepada teman-teman kita
yang jauh. Kita merasakan seolah-olah tidak ada lagi batasan satu
tempat dengan tempat lain di era globalisasi ini.
Diskusikan dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan ungkapan ‘Dunia tanpa Batas” pada bacaan di atas? Jelaskan.
Sekarang amatilah di lingkunganmu, ceritakan keberagaman ekonomi yang ada disekitarmu.
Tetangga
saya bernama Pak Sunarto. Keluarga Pak Suanrto memiliki ekonomi tingkat
sedang. Hal ini ditunjukkan dari kendaraan sepeda motor yang dimiliki
keluarga Pak Sunarto. Berbeda dengan Pak Sunarto, keluarga Pak Hadi
merupakan keluarga kurang mampu. Hal ini tampak dari kondisi rumah Pak
Hadi yang masih sangat sederhana dan hanya memiliki sebuah sepeda. Dari
dua orang tetangga saya tersebut dapat dipahami bahwa kondisi ekonomi
tetangga saya beragam.
Sekarang diskusikan dalam kelompokmu.
Mengapa ekonomi setiap orang beragam?
Ekonomi setiap orang beragam karena setiap orang memiliki penghasilan yang berbeda.
Apa saja yang memengaruhi keberagaman tersebut?
Keberagaman ekonomi dipengaruhi oleh ketrampilan seseorang, pendidikan, peluang, pekerjaan, penghasilan, dan sikap.
Sikap apa yang harus kita kembangkan melihat keberagaman ini?
Kita
sebaiknya menghargai dan menghormati setiap orang tanpa memandang
status ekonominya. Alangkah baiknya jika kita membantu orang-orang yang
membutuhkan.
Setiap
orang dilahirkan dengan perbedaan dari Tuhan, termasuk dalam hal
ekonominya. Keterampilan, pendidikan, dan sikap akan memengaruhi kondisi
perekonomian seseorang.
Kita
harus saling menghargai semua orang dengan keberagaman ekonomi yang
berbeda. Ketika keluarga kita cukup berada, janganlah sombong, bantulah
yang membutuhkan. Jika keluarga kita masih kekurangan, jangan malu dan
iri dengan mereka yang mampu. Teruslah berusaha dan tingkatkan kemampuan
diri.
Anak sholih sholihah, bagaimana dengan penjelasan materi dalam video pembelajaran di atas,Bu Guru berharap anak-anak sudah bisa memahaminya dengan baik ya.
Demikian pembelajaran hari ini, semoga ilmu yang anak-anak peroleh hari ini bermanfaat
dan dapat menambah wawasan baru.
Tetap semangat belajar di rumah ya ......
Kerjakan sholat lima waktu ON TIME
Biasakan murojaah / tadarrus ba'da maghrib dan shubuh
Patuhi nasehat Ayah Bunda/Mama Papa
Mari akhiri pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah
See you tomorrow ........and happy day .......
MATERI AJAR HARI SENIN, 27 SEPTEMBER 2021
Hari/Tanggal : Senin, 27 September Tema 4 : Globalisasi Sub Tema 1 : Globalisasi disekitarku
Pembelajaran: 4
Muatan PB: Bahasa Indonesia, PKN
Tujuan Pembelajaran :
siswa mampu menyebutkan informasi penting dari teks ekplanasi yang dibaca dengan tepat, menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam hal keberagamaan ekonomi
Apa kabar anak sholih sholihah ? semoga anak-anak bu guru di rumah selalu dalam keadaan sehat wal’afiyah dan tetap dalam lindungan Allah SWT.
Anak
sholih sholihah, di masa pandemi covid ini kalian harus tetap waspada,
pakailah masker terutama saat berada di luar rumah, rajinlah mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. makanlah makanan bergizi
dan istirahat yang cukup, supaya kalian tetap sehat.
Anak sholih sholihah, mari awali kegiatan hari ini dengan membaca doa, dilanjutkan murojaah, dan sholat duha. Setelah duha, marikitabersiap memulai pembelajaranhariini.Mintalah bantuankepada bunda/ mama untukmendampingiAnandaselamamelakukankegiatanpembelajaranya!
Globalisasi membuat dunia tanpa batas. Kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman kita di tempat yang
berbeda. Apakah ada contoh lain dari era globalisasi yang kamu rasakan?
Ayo Membaca
Globalisasi: Dunia tanpa Batas
Globalisasi.
Sebuah kata yang sering kita dengar dalam berbagai topik percakapan.
Sebuah kata yang sering kita baca di surat kabar atau majalah. Apa arti
globalisasi?
Globalisasi
dapat dimaknai sebagai sebuah proses ‘mendunia’. Seluruh bangsa dan
negara di muka bumi ini semakin terhubung satu dengan yang lain. Seakan
tidak terpisah lagi oleh batas wilayahnya. Era globalisasi ini seakan
“Dunia tanpa Batas”.
Kita
dapat dengan mudah menemukan berbagai produk dari Jepang, Korea, Cina,
Amerika, Jerman, dan berbagai negara lainnya. Begitu pun produk
Indonesia juga bisa ditemukan di banyak negara. Kita juga dengan mudah
menyaksikan siaran langsung dari berbagai belahan dunia melalui tayangan
televisi.
Kita
pun merasakan betapa mudahnya berkomunikasi dengan sahabat dan
keluarga. Kita bisa menelpon atau mengirim email kepada teman-teman kita
yang jauh. Kita merasakan seolah-olah tidak ada lagi batasan satu
tempat dengan tempat lain di era globalisasi ini.
Diskusikan dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan ungkapan ‘Dunia tanpa Batas” pada bacaan di atas? Jelaskan.
Sekarang amatilah di lingkunganmu, ceritakan keberagaman ekonomi yang ada disekitarmu.
Tetangga
saya bernama Pak Sunarto. Keluarga Pak Suanrto memiliki ekonomi tingkat
sedang. Hal ini ditunjukkan dari kendaraan sepeda motor yang dimiliki
keluarga Pak Sunarto. Berbeda dengan Pak Sunarto, keluarga Pak Hadi
merupakan keluarga kurang mampu. Hal ini tampak dari kondisi rumah Pak
Hadi yang masih sangat sederhana dan hanya memiliki sebuah sepeda. Dari
dua orang tetangga saya tersebut dapat dipahami bahwa kondisi ekonomi
tetangga saya beragam.
Sekarang diskusikan dalam kelompokmu.
Mengapa ekonomi setiap orang beragam?
Ekonomi setiap orang beragam karena setiap orang memiliki penghasilan yang berbeda.
Apa saja yang memengaruhi keberagaman tersebut?
Keberagaman ekonomi dipengaruhi oleh ketrampilan seseorang, pendidikan, peluang, pekerjaan, penghasilan, dan sikap.
Sikap apa yang harus kita kembangkan melihat keberagaman ini?
Kita
sebaiknya menghargai dan menghormati setiap orang tanpa memandang
status ekonominya. Alangkah baiknya jika kita membantu orang-orang yang
membutuhkan.
Setiap
orang dilahirkan dengan perbedaan dari Tuhan, termasuk dalam hal
ekonominya. Keterampilan, pendidikan, dan sikap akan memengaruhi kondisi
perekonomian seseorang.
Kita
harus saling menghargai semua orang dengan keberagaman ekonomi yang
berbeda. Ketika keluarga kita cukup berada, janganlah sombong, bantulah
yang membutuhkan. Jika keluarga kita masih kekurangan, jangan malu dan
iri dengan mereka yang mampu. Teruslah berusaha dan tingkatkan kemampuan
diri.
Anak sholih sholihah, bagaimana dengan penjelasan materi dalam video pembelajaran di atas,Bu Guru berharap anak-anak sudah bisa memahaminya dengan baik ya.
Demikian pembelajaran hari ini, semoga ilmu yang anak-anak peroleh hari ini bermanfaat
dan dapat menambah wawasan baru.
Tetap semangat belajar di rumah ya ......
Kerjakan sholat lima waktu ON TIME
Biasakan murojaah / tadarrus ba'da maghrib dan shubuh
Patuhi nasehat Ayah Bunda/Mama Papa
Mari akhiri pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar