Laman

Kamis, 31 Oktober 2019

JUMAT 8 NOVEMBER 2019/KELAS VA/ MATERI PENGHITUNGAN DEBIT AIR

Pengertian Debit Air



Debit air adalah kecepatan aliran zat cait per satuan waktu. Misalnya Debit air sungai pesanggrahan adalah 3.000 l / detik.  Artinya setiap 1 detik air yang mengalir di sungai Pesanggrahan adalah 3.000 l. Satuan debit digunakan dalam pengawasan kapasitas atau daya tampung air di sungai atau bendungan agar dapat dikendalikan.

Untuk dapat menentukan debit air maka kita harus mengetahui satuan ukuran volume dan satuan ukuran waktu terlebih dahulu, karena debit air berkaitan erat dengan satuan volume dan satuan waktu.


Perhatikan konversi satuan waktu berikut :

1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik

Konversi  satuan volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm




Mengubah Satuan Debit
Bentuk perubahan debit ada tiga kemungkinan :

  1. Bisa jadi volume saja yang berubah, dan waktunya tetap
  2. Bisa jadi waktu saja yang berubah, dan volumenya tetap
  3. Bisa jadi volume dan waktunya berubah
1. VOLUME BERUBAH SEDANGKAN WAKTU TETAP



contoh :


2-3
Cara : volume berubah dari cm³ menjadi mm³, dan waktunya tetap dalam menit.

Langkah 1

Perhatikan perubahannya : volume berubah, waktu tetap. Artinya tinggal dihitung saja perubahan volumenya

Langkah 2
Hitung perubahan volumenya : dari cm³ menjadi mm³, turun 1 tangga, artinya dikali 1.000

Langkah 3

Hitung

2-4

maka hasilnya 2-5

2. VOLUME TETAP SEDANGKAN WAKTU BERUBAH


contoh :

2-12

Langkah 1

Perhatikan perubahannya : volume tetap, waktu berubah. Artinya tinggal dihitung saja perubahan waktunya. Maka bentuknya jadi begini :

2-13
karena volume tetap maka angka 5 tetap, kemudian karena waktu berubah dari detik ke menit itu artinya dikali 1/60

Langkah 2

kita fokus dengan2-14 –> ini artinya 2-15 –> karena “per” itu artinya “bagi” nah dalam pecahan pembagian selalu diubah menjadi perkalian, dengan syarat pecahan setelah tanda bagi harus dibalik maka bentuknya berubah seperti ini :

2-16

Langkah 3

Hitung :







contoh :

2-32

Langkah-langkahnya :

Perhatikan yang berubah, volume berubah dan waktu juga berubah, maka :

Perubahan volume : dari cm³ ke dm³, naik satu tangga, maka dibagi 1000

Perubahan waktu : dari menit ke jam, maka jadi 1/60

maka bentuknya menjadi :

2-33

bentuk pecahannya kita ubah dulu menjadi pembagian

2-34

nah dalam pecahan, pembagian kita ubah jadi perkalian dengan syarat pecahan setelah tanda “bagi” pecahannya dibalik, jadi bentuknya :

2-35

kemudian, tinggal pembilang kali pembilang (yang atas), dan penyebut kali penyebut (yang bawah)

2-36

sehingga bentuknya :

2-37

dan hasil akhirnya adalah :

2-38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar