Laman

Rabu, 18 September 2019

RABU 18 SEPTEMBER 2019/ TEMA 3 SUB 2 PB 2


Faktor Penyebab Diare Secara Umum

Diare ditandai dengan encernya tinja (feses) yang dikeluarkan atau buang air besar dengan frekuensi lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Diare terjadi ketika makanan dan cairan yang dimakan berlalu terlalu cepat dan/atau terlalu besar jumlahnya pada saluran pencernaan (usus). Secara normal, usus besar akan menyerap cairan dari makanan yang kamu makan, dan meninggalkan kotoran (tinja) yang setengah padat. Akan tetapi, ketika cairan dari makanan yang kamu makan tidak diserap, maka hasilnya adalah kotoran (feses) yang cair atau encer. Penyakit diare mungkin berhubungan dengan infeksi virus atau bakteri. Penyakit tersebut juga dapat terjadi akibat keracunan makanan. Secara umum penyebab diare antara lain:

1.    Infeksi virus : rotavirus adalah penyebab diare pada anak (akut) yang paling sering.
2.    Infeksi bakteri dan parasit: masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
3.    Intoleransi makanan : terjadi pada sebagian orang yang intoleransi terhadap gula pada susu sehingga diare terjadi setelah makan/minum produk susu
4.    Alergi makanan : biasanya reaksi negatif terhadap obat-obatan. Banyak obat yang dapat menyebabkan diare. Biasanya alergi terhadap antibiotik, sementara antibiotik sebenarnya membantu membunuh bakteri baik dan jahat yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus.
5.    Penyakit usus : biasanya menimbulkan diare kronis dengan banyak penyebab.
6.    Gangguan usus fungsional (stres)

Gejala Diare_Secara lebih lengkap, tanda dan gejala yang biasanya menyertai penyakit diare antara lain:
·         Buang air besar encer dan sering
·         Kram perut
·         Nyeri perut
·         Demam
·         Darah dalam tinja
·         Kembung

Ayo Berdiskusi!
Sekalipun iklan yang umumnya terdapat di media elektronik berbeda-beda, ada satu persamaan dalam bahasa iklan yang digunakan. Setiap bahasa iklan tersebut ternyata memiliki ciri-ciri yang sama. Apakah ciri-ciri yang dimiliki oleh bahasa iklan?

Ciri bahasa iklan:

1.    Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
2.    Setiap kata dan kalimat berisi kelebihan produk yang ditawarkan dibandingkan yang sudah pernah ada sebelumnya.
3.    Memiliki daya tarik dari kata-katanya dengan spesifikasi pengenalan produk dengan detail yang benar.
4.    Menggunakan bahasa yang menarik untuk didengar serta menggugah orang untuk mencari tahu lebih banyak mengenai produk yang diiklankan.
5.    Menggunakan bahasa yang tidak membosankan orang yang mendengarnya (tidak seperti bahasa baku atau bahasa formal).
Untuk memberi daya tarik pada iklan media elektronik, banyak sekali kreativitas yang digunakan. Salah satunya adalah dengan menampilkan tari-tarian, termasuk tarian daerah.

 Ayo Berlatih!
Dalam kelompok yang terdiri atas empat orang siswa, cari tahu tentang properti tari yang terdapat dalam tarian-tarian yang terdapat dalam kolom di bawah ini. Kamu dapat mencari informasi terkait dengan properti tersebut di internet, buku-buku, majalah, atau dengan bertanya pada guru sebagai salah satu sumber informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar