Laman

Rabu, 31 Juli 2019

KELAS 5 TEMA 1 SUB 3 PB 4


MATERI KELAS V TEMA 1 SUB TEMA 3 PB 4



Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Budaya Masyarakat
Kondisi geografis berupa kepulauan yang terdiri atas lebih dari 13 ribu dan tersebar dari Sabang sampai Merauke mengakibatkan beragamnya budaya bangsa Indonesia. Masing-masing daerah atau pulau memiliki budayanya masing-masing yang berbeda dengan daerah atau pulau yang lain.

Masyarakat Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang tersebar di lebih dari 13 ribu pulau. Setiap suku memiliki karakteristiknya masingmasing, salah satunya budaya. Budaya antara suku bangsa satu dengan yang lain juga berbeda-beda, seperti bahasa, adat istiadat, tradisi, sistem kepercayaan, dan sebagainya. Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.

1. Keragaman Suku Bangsa
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan. Mereka berimigrasi kemudian bercampur dengan penduduk indigenous dan indo-arian dari Asia Selatan. Kemudian terus berkembang hingga membentuk suku-suku bangsa. Suku-suku bangsa di Indonesia diklasifikasikan menjadi 19 suku bangsa induk.
1.       Keberagaman Bahasa
Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia- Asia). Rumpun ini terbagi menjadi dua subrumpun lagi yakni Bahasa Austronesia Barat atau Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia Timur atau Polinesia. Dari subrumpun bahasa tersebut masih terbagi lagi ke dalam wilayah-wilayah bahasa.

3. Keberagaman Religi
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu juga berkembang aliran-aliran kepercayaan.
2.       4. Keberagaman Seni dan Budaya
Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula. Salah satu wujudnya adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama atau pertunjukan, seni rupa, dan sebagainya.

Keberagaman budaya memberikan manfaat bagi bangsa kita. Misalnya dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia.

Sementara itu, dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan sebagai objek dan tujuan wisata sehingga bisa menghasilkan devisa bagi bangsa. Pemikiran yang timbul dari sumber daya di daerah-daerah bisa menjadi acuan bagi pembangunan nasional.

Adapun dampak dari segi kebudayaan di antaranya ialah sebagai berikut.

1.       Karena mudahnya pengaruh luar masuk ke Indonesia, maka masyarakat Indonesia lebih mengenal budaya asing. Seperti dalam bidang musik, masyarakat Indonesia lebih tahu musik luar seperti Hip Hop, Jazz, R n B, daripada lagu daerah seperti karawitan atau gambang kromong. Tidak hanya pada lagu, budaya lain seperti tari-tarian dan bahasa pun mulai luntur.
2.      Tontonan dan adegan dalam film yang kurang bahkan tidak pantas membawa efek buruk bagi bangsa Indonesia. Sebagian besar adegan tersebut ditiru oleh artis-artis dalam negeri dan masyarakat menganggapnya sebagai gaya hidup, semacam pusat gaya yang perlu ditiru terutama oleh anak muda. Padahal itu membuat turunnya nilai moralitas bangsa.
3.      Dikenalnya kebudayaan Indonesia akibat ramainya perdagangan dan pariwisata yang ada di Indonesia.
Timbulnya beraneka ragam kebudayaan dan adat akibat pengaruh luar. Contohnya wayang di Jawa yang terinspirasi dari cerita dari India dan hukum adat di Aceh yang terpengaruh oleh hukum Islam.


Selasa, 30 Juli 2019

Rabu, 31 Juli 2019

Tema 1 Sub 3 PB 2


Sistem gerak pada manusia tersusun atas rangka dan otot. Rangka merupakan alat gerak pasif yang tersusun atas tulang-tulang dengan berbagai bentuk. Sedangkan otot merupakan alat gerak aktif. Sistem gerak manusia terkadang mengalami gangguan maupun kelainan dan penyakit. hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kelainan sejak lahir, karena makanan, kebiasaan yang salah, maupun kecelakaan. Berikut di antara gangguan maupun kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia.

Fraktura/Patah Tulang

Kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/ menembus kulit/otot).

Meskipun kuat dan lentur, tulang-tulang pun bisa mengalami fraktura. Jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidak menembus kulit, maka itu disebut dengan fraktura tertutup. Tetapi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit, maka itu disebut dengan fraktura terbuka.

Osteoporosis
Kelainan pada tulang yang disebabkan karena adanya pengeroposan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal. Osteoporosis terjadi karena kekurangan mineral. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa.

Orang dewasa biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif, dan masa tulang pun menjadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral menjadi rapuh dan mudah patah.

Fisura/Retak Tulang
Kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat kecelakaan. Retak tulang terjadi karena terdapat keretakan pada tulang akibat suatu insiden. Tulang retak masih dapat disambung kembali.


Lordosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung pada daerah lumbalis. Hal ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang. Lordosis adalah kebalikan dari kifosis. Apabila kifosis adalah kelainan karena tulang yang melengkung ke belakang, maka lordosis adalah melengkungnya tulang ke arah sebaliknya, ke arah depan.

Skoliosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung ke arah sampng. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf “S”. Penyebabnya adalah kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan tulang belakang meliuk-liuk dengan postur yang tidak baik. Selain itu, mengangkat beban yang berlebih dan tidak diseimbangkan dengan anggota badan kanan dan kiri.

Kifosis
Kelainan tulang karena sikap duduk membungkuk sehingga tulang belakang membengkok ke belakang. Contoh kebiasaan yang dapat menyebabkan kifosis antara lain adalah kebiasaan duduk yang terlalu membungkuk, posisi membaca yang terlalu membukuk, dan lain-lain.

Ide Pokok Posisi dan Sikap Duduk yang benar dan sehat

Ayo Membaca

Kadang saya merasa heran dengan Pak John yang sering mengeluh punggungnya nyeri dan pegal. Padahal setahu saya, Pak John tidak pernah bekerja berat. Jabatan di kantornya pun cukup tinggi, sebagai manager pemasaran. Pak John sering menghabiskan waktu kerjanya dengan duduk.

Pada suatu sore, Pak John mengeluh lagi tentang sakitnya.

“Bu Catrine kenapa ya punggung saya sering pegal dan nyeri. Setiap kali duduk di kursi saya merasa tidak nyaman. Badan saya sering pegal dan nyeri, tidak hanya di punggung saja, namun juga di bahu dan leher. Apa mungkin karena posisi duduk saya yang tidak benar, ya?” kata Pak John. Keluhan ini sebenarnya juga banyak dialami oleh para eksekutif dan pekerja kantoran.

Berbagai posisi tubuh yang tidak tepat dapat mengakibatkan otot-otot tertentu bekerja secara berlebih. Misalnya saat duduk menulis, bekerja di depan komputer dengan posisi duduk yang tidak tepat, kebiasaan menelpon dengan menjepit telepon di antara kuping dan bahu. Hal-hal semacam inilah yang mengakibatkan munculnya keluhan-keluhan seperti apa yang dialami oleh Pak John.

Tulang punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan besar dalam menjaga kestabilan tubuh. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian aktivitas sehari-hari kita dilakukan dengan posisi duduk, sehingga sangatlah penting untuk mengetahui posisi duduk yang benar untuk menjaga kesehatan tulang punggung kita.

Lalu bagaimanakah posisi duduk yang benar untuk mencegah terjadinya nyeri dan pegal pada punggung, bahu, dan leher itu? Posisi dan sikap duduk yang benar itu adalah posisi dan sikap duduk yang ergonomis. Pada saat duduk, usahakan posisi kepala berada segaris dengan tubuh dan menghadap ke depan. Bahu rileks dengan lengan berada pada kedua sisi tubuh. Siku menempel pada tubuh dan menekuk membentuk sudut 90-120 derajat. Punggung harus ditopang secara penuh dengan penopang pada saat tegak, atau sedikit bersandar. Posisi paha dan panggul ditopang oleh dudukan kursi dan sejajar dengan lantai. Sedangkan lutut setinggi panggul, membentuk sudut 90 derajat.

Meskipun sudah dapat melakukan posisi dan sikap duduk ergonomis, namun juga tidak boleh duduk dengan jangka waktu yang lama. Oleh karena itu seringlah beranjak atau sekedar mengubah posisi. Jika diperlukan, lakukan gerakan peregangan, agar otot-otot kembali lemas dan tidak terjadi kekakuan.

Selain itu, pada saat duduk jika ingin mengambil sesuatu yang berada di belakang, jangan sampai memuntir punggung. Sebaiknya putarlah keseluruhan tubuh sebagai satu kesatuan.

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat menjaga kesehatan tulang kita. Meskipun kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda, namun paling tidak kita harus minum minimal 6 gelas sehari. Hal ini berfungsi untuk menjaga kelembaban otot dan tulang sehingga dapat dengan rileks melakukan fungsinya.


Ada yang tidak kalah pentingnya lagi, yakni pilihlah meja dan kursi yang tepat pula. Dengan demikian akan terhindar dari timbulnya rasa nyeri dan pegal setelah duduk.

Sumber: https://teguhiw.me.wordpress.com
Berdasarkan bacaan di atas, temukan ide pokok masing-masing paragrafnya.
No.
Paragraf
Ide Pokok
1.
Pertama
Kadang saya merasa heran dengan Pak John yang sering mengeluh punggungnya nyeri dan pegal.
2.
Kedua
Pada suatu sore, Pak John mengeluh lagi tentang sakitnya.
3.
Ketiga
Berbagai posisi yang tidak tepat dapat mengakibatkan otototot tertentu bekerja secara berlebihan.
4.
Keempat
Tulang punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan besar dalam menjaga kestabilan tubuh.
5.
Kelima
Lalu bagaimanakah posisi duduk yang benar untuk mencegah terjadinya nyeri dan pegal pada punggung, bahu, dan leher itu?
6.
Keenam
Meskipun sudah dapat melakukan posisi dan sikap duduk ergonomis, namun juga tidak boleh duduk dengan jangka waktu yang lama.
7.
Ketujuh
Selain itu, pada saat duduk jika ingin mengambil sesuatu yang berada di belakang, jagan sampai memuntir punggung
8.
Kedelapan
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat menjaga kesehatan tulang kita.
9.
Kesembilan
Ada yang tidak kalah pentingnya lagi, yakni pilihlah meja dan kursi yang tepat pula.

Senin, 29 Juli 2019

Selasa /30 Juli 2019


Lingkungan dan Manfaatnya

Tema 1 Subtema 3 PB 1

Manfaat lingkungan bagi kehidupan manusia – Manusia hidup di bumi ini tidaklah sendiri melainkan hidup bersama-sama dengan komponen alam lainnya baik yang biotik (hewan, tumbuhan) maupun abiotik (batu, pasir). Disadari atau tidak, banyak sekali dari komponen-komponen alam tesebut yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Misalnya, untuk bernapas manusia menggunakan oksigen, minum menggunakan air dan sebagainya.


Salah satu contoh komponen abiotik yang berada di lingkungan adalah tanah. Berikut ini adalah contoh upaya pemanfaatan tanah liat bagi kehidupan manusia

Gerabah dari pulau Madura





Gerabah-gerabah yang dihasilkan oleh para pengrajin di Madura adalah gerabah yang dibuat dari tanah liat yang berwarna kuning dengan pasir halus. Tanah liat hitam dapat juga dipergunakan tetapi kualitasnya kurang baik.
Beberapa daerah di Madura menjadi penghasil gerabah, seperti di Mandala Andulyang, Duko Ru Baru, Yangkatan Kyangean, Baragung, Pademawa, Dalpenyang Pakaporan, dan Blega Bangkalan. Di antaradaerah-daerah tersebut, yang sangat terkenal adalah Karang PenangSampang dan Andulang Sumenep. Kedua daerah tersebut memproduksigerabah dalam bentuk genteng.

Memang tidak semua daerah di Madura menghasilkan gerabah.Halini disebabkan karena tidak semua wilayah di Madura memiliki strukturtanah liat yang dijadikan bahan dasar pembuatan gerabah. Secaraumum, tanah-tanah di Madura mengandung pasir yang tinggi, karenaPulau Madura dikeliling oleh pantai, sehingga tidak bisa digunakan untukmembuat gerabah.

Di antara daerahdaerahpenghasil gerabah tersebut ada semacamperjanjian kerja untuk membuat barang-barang yang sudah ditentukan secara turun-temurun atau spesialisasi. Dengan spesialisasi ini persaingan dapat dicegah. Gerabah Madura juga memiliki kekhasanlokal yang disebabkan oleh keahlian/keterampilan pengrajin, tersedianyabahan, teknik pembuatan, dan teknik pembakaran. Dengan spesialisasidan ciri khasnya itu, banyak kampung diberi nama sesuai dengan nama jenis tembikar tertentu.


Peralatan pengrajin gerabah Madura adalah alat-alat tradisional yang tidak jauh bedanya dengan yang sudah digunakan pada zaman prasejarah.  Alat-alat umum adalah cangkul, linggis, ember, dan alat-alat

khusus seperti berikut.

1.       Panombuk atau penumbuk berupa bulatan bertangkai untuk alat pembentuk bagian dalam.
2.       Panempa atau penempa untuk pembentuk dan penghalus bagian luar berupa sekeping papan.
3.       Pangorek atau pengerok, sejenis sabit bermata miring bertangkai panjang untuk menghaluskan bagian dalam.
4.       Panyabungan, wadah air untuk menetesi gerabah dengan secarik kain agar mudah dihaluskan.
5.       Pangeled, secarik kain untuk membentuk bibir gerabah.
6.       Pagajakan, sejenis nyiru untuk ayakan pasir.
7.       Pangabuan, tempat abu.
8.       Panompal, alat menyisikan abu dari pembakaran.
9.       Wer-kower, galah berujung kawat lengkung.
1.    Pamatong, sejenis pisau atau kawat pemotong tanah liat.
.    Pungku, pembakaran gerabah.


Adapun proses pembuatan gerabah dilakukan dengan tahapantahapan yang harus
dilakukan secara berurutan. Proses pembuatan gerabah tersebut sebagai berikut.
1.       Menyiapkan bahan berupa tanah liat.
2.       Mengaduk tanah liat dengan dicampur air.
3.       Setelah jadi adonan, diambil per bongkahan untuk dibuat bentuk kasar.
4.       Dengan menggunakan kain pangeled, bibir atau pinggiran bongkahan  dibentuk sehingga bulat melingkar.
5.       Bila yang dibuat sejenis periuk, maka ketika pinggiran atau bibir sudah  jadi lalu diangin-anginkan. Baru kemudian membuat bagian perut yang terpisah dengan bibir, kemudian setelah jadi perut dan bibir disambung dan diperhalus.
6.       Bila yang dibuat bertelinga atau bertangkai, maka dibuatkan telinga atau tangkai untuk kemudian ditempelkan atau digabungkan dan diperhalus.
7.       Setelah halus dan diteliti kesempurnaannya, kemudian dijemur ataudibakar hingga benar-benar kering.

8.       Langkah terakhir setelah kering adalah dibersihkan. Namun untuk beberapa daerah ada yang masih menyempurnakannya dengan cat yang berasal dari lumpur.

SENIN/29 JULI 2019

LETAK GEOGRAFIS INDONESIA



Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan social budaya.
geografi indonesia

Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.

Wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena beberapa alasan sebagai berikut:
Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia.
Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.


Letak Geografis Indonesia

Pengaruh letak geografis Indonesia, antara lain sebagai berikut: 
  1. Secara fisik, dengan letak geografis tersebut Indonesia kemudian dilalui oleh angin monsoon atau muson. Angin ini berganti arah sebanyak dua kali di dalam satu tahun. Kehadiran angin muson ini membuat Indonesia hanya memiliki dua musim yakni penghujan dan kemarau.
  2. Indonesia yang diapit dua benua dan juga dua samudera, membuat wilayah Indonesia sangat strategis sebab dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional baik itu di udara dan juga di laut. Dengan kenyataan tersebut, Indonesia kemudian menjadi Negara yang potensi perekonomiannya baik sebab Negara industri dan Negara berkembang menjadikan Indonesia sebagai titik industri mereka.
  3. Pengaruh letak geografis Indonesia lainnya menyentuh soal budaya. Kekayaan kultur di Indonesia tidak lepas dari kebudayaan Negara yang terletak di sekitarnya. Derasanya kebudayaan ini lambat laun memasuki proses asimilasi dan sebagai hasilnya Indonesia memiliki kebudayaan lain yang beragam dan khas.
Selain letak geografis Indonesia, penting juga untuk mengetahui letak geologisnya. Dari sudut pandang geologis, Indonesia dilihat berdasarkan jenis bebatuan yang ada. Secara geologi, Indonesia dilalui oleh dua pegunungan yakni Mediteranian pada sebelah barat dan pegunungan Sirkum di bagian Timur. Keberadaan dua pegunungan tersebut membuat Indonesia kaya akan gunung berapi yang selalu aktif serta rawan akan gempa bumi.

Kamis, 25 Juli 2019

Materi Ajar Jumat/ 26 Juli 2019

Penjumlahan Pecahan Campuran

Pecahan campuran ialah perpaduan antara bilangan asli dan bilangan campuran.
Tips:
  • Ubah dahulu bilangan pecahan campuran jadi pecahan biasa
  • kemudian ubah penyebutnya agar sama dengan menggunakan kpk dari kedua penyebut
  • Jumlahkan kedua pecahan
  • Hasilnya lalu disederhanakan kembali menjadi pecahan campuran

Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tak Sama

Untuk menentukan penjumlahan pecahan yang mempunyai penyebut tidak sama, perhatikan gambar berikut!
Jumlah Pecahan
Gambar kiri menunjukkan bahwapecahan 2/3, sedangkan gambar tengah menunjukkan pecahan 1/4, dan gambar kanan menunjukkan pecahan hasil dari penjumlahan 2/3 dan 1/4. Pecahan berapakah, tepatnya, yang ditunjukkan oleh gambar kanan? Apabila melihat gambar di atas, mungkin sulit mengidentifikasinya. Sekarang bagi lagi daerah lingkaran tersebut jadi 12 bagian yang sama besarnya, seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.
Jumlah Pecahan II
Dari gambar di atas, bisa ditunjukkan bahwa pecahan 2/3 senilai dengan 8/12 (gambar paling kiri) sedangkan pecahan 1/4 senilai dengan 3/12 (gambar tengah). Dari gambar di tersebut, bisa dilihat bahwa jumlah dari 2/3 dan 1/4 ialah 11/12. Apa yang dapat di peroleh dari ilustrasi tersebut?
Untuk menjumlahkan pecaha yang mempunyai penyebut tak sama, harus menyamakan penyebut dari pecahan-pecahan tersebut dengan KPK-nya.
Penjumlahan dari pecahan 2/3 dan 1/4 bisa dituliskan sebagai berikut:
Untuk lebih memahami penjumlahan pecahan dengan penyebut yang tak sama, perhatikan beberapa contoh berikut ini


Contoh soal 1 :
Pertanyaan : hitunglah 1/2 + 1/3


jawab :
Kenapa ada pengali 3 pada 1/2? Karena sebenarnya bukan di kali 3, akan tetapi dikali 3/3 ataupun lebih tepatnya dikali 1. Ingat ! 3/3 = 1. Jadi tidak merubah nilai ataupun bisa dibilang 1/2 = 3/6. Sedang untuk 1/3 dikali 2/2 menjadi 2/6. Dengan begitu kedua bilangan pecahan akan mempunyai penyebut yang sama. Setelah kedua bilangan pecahan mempunyai penyebut yang sama langkah selanjutnyaalah menjumlahkan pembilang-pembilangnya, 3+2 = 5.
Demikianlah penjelasan tentang materi penjujmlahan pecahan dan contoh soalnya yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat…


Rabu, 24 Juli 2019

MATERI KAMIS, 25 JUNI 2019

3.1 Memahami gambar cerita (SBDP)
Membuat model sederhana rangka manusia dari bahan kertas
Menyiapkan akat dan bahan berupa
Gunting, ember, kertas koran, kawat kasa, pati kanji, cat warna kua. Langkah pertama adalah membuat kerangka patung dari kawat kasa, kemudia memong kertas koran menjadi serpihan, merendam serpihan koran ke dalam air, setelah rendaman serpihan koran lembek, angkat dan tumbuklah sampai halus dan campurkan dengan perekat dari kanji, Aduklah hingga berbentuk bubur namun jangan terlalu encer. Tempelkan bubur koran tersebut pada rangka kawat. Keingkan dnegan cara diangin-anginkan. Jangan dijemur langsung di bawah terik matahari agar tidak retak. Warnailah dengan menggunakan cat.
  
     3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis
Banyak informasi yang kita peroleh dari membaca suatu bacaan. Pada dasarnya isi sebuah buku sudah dapat kita terka atau prediksi dengan melihat sampul atau cover buku tersebut. Karena memang sampul cover buku merupakan bagian buku yang merupakan gambar ilustrasi yang bisa mewakili isi buku.
Cover atau sampul buku merupakan cerminan dari keseluruhan isi buku. Cover atau sampul buku merupakan bagian terluar dari buku yang terdiri atas dua sisi yakni sisi depan dan sisi belakang. Kedua sisi ini saling mendukung dan saling melengkapi serta menguatkan isi dari buku.
Cover yang baik adalah yang bisa mempengaruhi dan menarik minat orang untuk membaca isi buku secara keseluruhan.



Sebuah cover harus memenuhi syarat sebagai berikut:
Terdapat judul dengan oemilihan jenis huruf yang menarik dan mencolok
Terdapat kalimat penjelas judul dan singkatan yang mudah dipahami
Terdapat nama penulis, Terdapat identitas penerbit,  Menyertakan gambar yang menarik,     Terdapat sinopsis isi buku pada sisi belakang, Terdapat identitas buku pada punggung buku

Contoh cover




Latihan soal
1. tuliskan tulang-tulang penyusun rangka anggota gerak atas secara runut!
2. salah satu fungsi tulang adalah melindungi organ tubuh bagian dalam, apasaja organ tubuh bagian dalam yang di lindungi oleh tulang?
3. Apasaja unsur-unsur yang terdpat dalam cover buku?
4. menyontek merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan sila .....
5. Sendi yang menghubungkan lengan atas dengan lengan bawah adalah sendi ....